Mahasiswa UC Ajak Anak-anak Belajar Bahasa Internasional
Surabaya –KEMPALAN: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya bersama dengan Sanggar Merah Merdeka Surabaya, mengadakan program pembelajaran bahasa Inggris yang berfokus kepada anak-anak kelas 2 hingga 3 Sekolah Dasar. Program pembelajaran dengan nama “ Let’s Have Fun with English “ dilakukan berbeda dengan proses pembelajaran pada umumnya.
Mahasiswa Fikom UC merasa bahwa sekarang bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang akan sangat berguna bagi masa depan anak-anak. Salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa beberapa anak kelas 2 dan 3 Sekolah Dasar ini sulit untuk memahami bahasa inggris jika cara pembelajaran dilakukan sama seperti pembelajaran saat di sekolah.
Program pembelajaran yang dilangsungkan selama 3 hari, pada tanggal 14, 16 dan 17 November ini diberikan karena melihat banyak anak-anak yang belajar di Sanggar Merah Merdeka tidak menyukai pelajaran Bahasa Inggris karena sulit untuk dipahami. Mahasiswa Ilmu Komunikasi memberikan pembelajaran yang diselingi dengan permainan, lagu dan juga makan bersama dengan tujuan agar anak-anak mudah untuk memahami apa yang diajarkan.
“ Iyaa, jadi kita memang sudah merencanakan buat mengajarkan bahasa inggris ke anak-anak pakai cara yang beda gitu. Waktu pembelajaran nggak cuma belajar menghafal aja tapi menghafal sambil bermain, contoh seperti menghafalkan nama-nama makanan sambil menghias makanan yang dihafalkan itu. Yaa supaya anak-anak ngga bosan juga gitu” Ujar Christabela.
Sanggar Merah Merdeka yang berlokasi di Jalan Tales III no.1 ini menjadi tempat berkumpulnya anak-anak, tidak disangka anak-anak sangat bersemangat untuk mengikuti pembelajaran di setiap harinya. Program pembelajaran yang dilakukan selama 3 hari ini dibagi menjadi beberapa sesi, pada hari pertama dan kedua anak-anak akan diberikan materi-materi mengenai kosa kata yang biasa digunakan dalam sehari-hari. Pada puncak acara yaitu pada hari ketiga, diadakan perlombaan secara berkelompok yang diikuti oleh semua anak-anak.
Bersama dengan anak-anak dan Kepala Sanggar Merah Merdeka Wonokromo pada hari terakhir acara setelah pengumuman pemenang. (17/11/2022).
“Pembelajarannya aman-aman saja, kalo dari saya, asalkan anak-anak senang itu sudah cukup, ya paling tidak anak-anak sudah belajar sedikit-sedikit tentang Bahasa Inggris. “ Ujar Heru selaku Kepala dari Sanggar Merah Merdeka Wonokromo. (Nathania Angelica Santoso)
Editor: Freddy Mutiara
