Pemuda Bangkalan Tewas Bersimbah Darah Setelah Dibacok di Kamar Kos

waktu baca 2 menit
AS, pemuda asal Kelurahan Tunjung, Burneh, Bangkalan tergeletak bersimbah darah di pintu gang JL Kartini, Kelurahan Kraton, Bangkalan setelah dibacok orang tak dikenal, Sabtu malam.

BANGKALANKEMPALAN-Sial bagi AS (21), pemuda asal Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura.

Saat duduk santai di kamar kos. Tiba-tiba didatangi pria tak dikenal lalu mencacah tubuhnya dengan sajam hingga berlumur darah dan meninggal dunia.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu malam (11/12/2021). Warga Jalan Kartini, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota Bangkalan yang biasa nongkrong di Cafe Purna Mart, dibuat kaget melihat pemuda tergeletak bersimbah darah.

Informasi yang dihimpun kempalan menyebut, sekitar jam 21.45 WIB. AS didatangi orang tak dikenal saat berada di kamar kos yang berlokasi di JL Kartini, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan.

Tanpa banyak bicara. Si tamu asing langsung membacok AS saat berada di atas kasur.

Puas melukai tubuh AS dengan celurit. Si tamu langsung pergi.

AS berusaha mencari bantuan. Dia keluar kamar kos hingga berjalan di gang JL Kartini.

Di depan kosan itu, ada banyak warga yang sedang nongkrong di Cafe Purna Mart.

AS berlari. Tak kuat menahan luka yang dialaminya. AS jatuh dengan kondisi tubuh berlumur darah di depan Cafe Purna Mart.

“Warga yang mengetahui langsung menghubungi petugas Polres Bangkalan. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Syamrabu. Namun tak tertolong dan meninggal dunia,” kata sumber itu, di lokasi.

Asna, warga Kelurahan Kraton yang mengetahui kejadian itu menerangkan, bahwa kondisi korban mengalami luka bacok di bagian leher dan perut bagian belakang.

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino membenarkan kejadian itu.

“Betul ada korban penganiayaan, korban sudah meninggal dunia,” papar Kapolres Alith.

Terkait motif para pelaku hingga tega melakukan hal tersebut, Kapolres Alith belum bisa menjelaskan secara rinci karena petugas masih olah TKP.

“Petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Pelaku belum kita amankan, jadi soal motif belum diketahui,” jelasnya dihubungi vita telpon, Minggu. (syaiful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *