Kisah Gajah Pelupa, Dongeng Sebelum Tidur Yang Romantis Untuk Pacar

waktu baca 3 menit

Dongeng adalah kisah masa lampau yang biasanya digunakan untuk membuat seseorang mengantuk pada malam hari. Lantas, mengapa saat seseorang dibacakan dongeng akan mudah ngantuk dan tertidur?

Sebab, saat seseorang dibacakan dongeng, maka tubuhnya akan merasa relax dan seperti sedang ditemani. Karena itu, otak menjadi lebih relax dan akan mudah membuat terlelap.

Membacakan dongeng terutama yang lucu identik dengan sosok anak – anak. Membacakan dongeng memang bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghibur sekaligus pengantar anak sebelum tidur.

Namun selain untuk anak – anak, dongeng juga bisa dibacakan untuk pacar sebelum mereka tidur. Kamu bisa sampaikan dongeng sebelum tidur yang lucu untuk pacar melalui berbagai cara mulai dari video call, telepon, pesan singkat, hingga pesan suara.

Membacakan dongeng untuk sang kekasih mungkin tampak sederhana, namun sebenarnya juga bisa romantis. Cerita pengantar tidur yang romantis untuk pacar merupakan sebuah rencana yang sempurna untuk menjalin ikatan dengan Sang Kekasih.

Selain itu, membacakan dongeng yang lucu untuk pacar sebelum tidur juga bisa membuat pikiran menjadi lebih rileks sekaligus mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia. Hal itu sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam situs Insight Timer.

Nah, bagi kamu yang ingin membacakan dongeng sebelum tidur untuk pacar, berikut Kisah Gajah Pelupa yang bisa kamu jadikan referensi :

Dikisahkan seekor gajah bernama Peter yang hidup di suatu tempat. Peter adalah seekor gajah yang paling pelupa yang pernah ada. Dia tidak mampu mengingat letak barang – barang yang disimpannya. Bahkan Peter pun sering lupa dengan perkataan teman – teman dan karakter favorit di film kesukaannya.

Namun yang terburuk dari semua itu adalah dia kerap melupakan rencana yang sudah dibuat bersama teman – temannya. Karena itu, Peter selalu datang terlambat ke setiap pertemuan. Hampir sebagian besar teman Peter menerima keadaannya, namun tidak dengan Susie.

Padahal Susie adalah istrinya. Susie sudah merasa sangat lelah dengan Peter karena kerap melupakan pertemuan mereka. Sebenarnya Peter tidak sengaja, namun Susie sudah terlanjur kecewa karena hal itu sudah sering dilakukannya. Sehingga membuat Susie merasa dirinya kurang penting dalam kehidupan Peter.

Hingga pada suatu hari, Susie menghampiri Peter dan berkata “Ini adalah hari jadi kita, dan besok kita akan pergi ke luar untuk makan malam, jika besok kamu tidak bisa tepat waktu, maka kita selesai untuk selamanya.”

Setelah mendengar perkataan itu, Peter merasa khawatir akan mengecewakan lagi Susie. Kemudian Peter memutar otak agar dapat mengingat janjinya bersama istrinya. Dia pun mendapatkan ide, Peter mengeluarkan sebuah pita merah dari laci lalu mengikatkannya di bagasi. Peter yakin pita merah tersebut akan mengingatkannya pada janjinya bersama sang istri.

Kemudian di keesokan paginya, dia terbangun dan melihat pita merah. Pita tersebut mengingatkan Peter akan janjinya, namun dia lupa sudah membuat janji dengan siapa. Dia pun langsung menelepon teman – temannya dan seluruh tempat yang biasa didatanginya untuk mencari tahu dengan siapa dirinya membuat janji. Namun, ternyata Peter tidak memiliki janji dengan siapa – siapa.

Lalu dia memutuskan untuk pergi menghampiri istrinya untuk menanyakan perihal pita merah tersebut. Saat menghampiri istrinya, Susie melihat Peter dengan mata berbinar – binar dan memberikan pelukan erat untuk Peter.

Akhirnya mereka berdua pergi untuk menikmati makan malam yang penuh cinta, tawa, serta kebahagiaan. Sementara itu, Peter masih tidak mengerti perihal pita merah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Icang

    Bagus

    Balas
Sudah ditampilkan semua