RANS FC: Berat jika Liga 1 Tidak Dilanjutkan Bulan November
JAKARTA-KEMPALAN: Presiden klub RANS Nusantara, Roofi Ardian mengatakan bahwa akan berat bagi klub-klub di Liga 1 jika kompetisi tidak dilanjutkan kembali pada bulan November 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Roofi saat diwawancarai pada sela-sela pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan pemilik klub Liga 1 Indonesia di Jakarta, pada Jumat (4/11) malam
“Kalau sampai akhir November tidak berjalan juga, akan berat. Semua tim sepertinya juga akan merasakan hal yang sama.” ujar Roofi.
Oleh karena itu, Roofi berharap Liga 1 musim 2022-2023 yang telah ditunda lebih dari satu satu bulan karena peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, dapat segera berlanjut lagi.
Roofi mengatakan bahwa klub-klub membutuhkan kepastian karena mereka terikat kontrak dengan para pemain. Selain itu, setiap klub juga memiliki rentang waktu kerjasama dengan pihak sponsor.
BACA JUGA: PT LIB: Liga 1 Segera Berlanjut, Paling Lambat 2 Desember
Menurut Roofi jika kompetisi tidak segera berlanjut maka klub-klub di Liga 1 akan kesulitan mendapatkan pemasukan.
“Kalau liga tidak berjalan, kami harus mencari cara bagaimana caranya bisa hidup. Bisnis harus tetap berjalan karena banyak yang bergantung hidup di tim ini, termasuk ofisial, pemain dan lain-lain.” tambah Roofi.
Roofi juga menegaskan bahwa RANS Nusantara tetap membayar penuh gaji pemainnya sesuai kontrak meski Liga 1 sudah berhenti sejak 2 Oktober 2022.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri, selaku operator kompetisi telah mengatakan bahwa Liga 1 musim 2022-23 diperkirakan akan kembali berlanjut paling lambat pada 2 Desember 2022.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh PT Liga Indonesia Baru setelah melakukan pertemuan dengan para perwakilan klub-klub di Liga 1.
Namun, PT LIB belum bisa memastikan bahwa rencana tersebut akan dapat terwujud karena keputusan akhir terkait izin penyelenggaraan kompetisi tetap berada di tangan pemerintah.
(*) Edwin Fatahuddin
