Mobil Bekas, Ada Harga Ada Rupa

waktu baca 3 menit
CEO Mobilman.id Danang Wikanto.

“Ada harga, ada rupa,” bunyi slogan jual-beli barang. Termasuk jual-beli mobil bekas. Artinya, harga tinggi, kondisi mobil bagus. Begitu pun sebaliknya.

KEMPALAN: Problem muncul, rata-rata pembeli mobil bekas mencari mobil harga rendah, tapi kondisi mobil bagus. Sebaliknya, penjual mobil bekas berusaha menjual mobil dengan harga setinggi-tingginya, untuk kondisi mobil apa adanya. Maka, sulit ketemu. Sulit deal.

Kalau pun terjadi deal, ujung-ujungnya pembeli kecewa. Setelah mobil dipakai beberapa hari, barulah ketahuan aneka kelemahan mobil bekas itu. Lalu dipikir-pikir, harga kemarin terlalu mahal untuk kondisi mobil yang sebenarnya.

Lantas, solusinya bagaimana? Ada banyak.

Antara lain, jual mobil bekas bergaransi. Otomatis, harganya melejit tinggi. Tinggi dalam arti, lebih tinggi dibanding harga mobil sejenis yang sama-persis. Karena pada harga tersebut, ada beban semacam asuransi. Garansi, uang kembali.

BACA JUGA: Jual Mobil Sulit Laku? Lelang Saja di Mobilman Mitra Caready

Itu pun untuk mobil buatan tahun, antara lima sampai maksimal sepuluh tahun lalu. Sedangkan, untuk mobil lima tahun ke bawah, ‘kan jarang rusak.

Itu pun penerapannya potensial konflik. Seumpama, pembelinya nakal. Misal, pembeli mengubah ini-itu, dengan maksud untuk dikembalikan, karena ada garansi. Atau, mendadak kebanjiran lalu dibersihkan sedemikian rupa, sehingga tidak ketahuan saat dikembalikan ke penjual. Atau tabrakan, lalu diperbaiki. Lalu dikembalikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *