Nama Doni Monardo Muncul sebagai Alternatif Calon Ketua Umum PSSI
JAKARTA-KEMPALAN: Nama Letjen Pur Doni Monardo muncul sebagai calon ketua umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Doni dianggap punya kapasitas untuk melakukan reformasi dan transformasi di tubuh PSSI.
Saat ini Doni masuk sebagai anggota dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menelusuri dan mengungkap tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
TGIPF sudah menyelesaikan investigasinya dan sudah melaporkan hasilnya kepada Presiden Jokowi. Doni menjadi bagian penting dari TGIPF dan hadir langsung ke Malang untuk melakukan investigasi dan menemui keluarga korban.
Nama Doni Monardo dimunculkan oleh tokoh sepak bola Jawa Timur, Abubakar Assegaf. Menurut Abubakar Doni mempunyai kapasitas yang mumpuni untuk menjadi nakhoda utama di PSSI, “Rekam jejak kepemimpinannya di militer dan di lembaga lainnya tidak perlu diragukan lagi. Beliau cocok untuk memimpin PSSI,” ujar Abubakar.
Menurut tokou sepak bola asal Pasuruan ini, PSSI membutuhkan tokoh yang punya kapasitas untuk melakukan reformasi dan transformasi sepak bola Indonesia. Tokoh tersebut juga harus punya jaringan yang kuat di pemerintahan sebagai stake holder sepak bola nasional.
Abubakar menambahkan, transisi kepemimpinan kepada Doni Monardo harus tetap mematuhi mekanisme pemilihan ketua sesuai dengan statuta PSSI. “Harus melalui Kongres supaya tidak melanggar statuta PSSI maupun FIFA,” ujar Abubakar yang pernah sukses membawa Persekabpas Pasuruan masuk ke divisi utama kompetisi PSSI.
Selepas dari dinas militer Doni Monardo dipercaya menjadi ketua BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Setelah itu Doni ditugaskan menjadi ketua satgas penanggulangan Covid-19. Dua tugas itu diselesaikan Doni dengan tuntas.
Sementara itu, RR Rosdar, wartawan senior yang mengenal dekat Doni Monardo mengatakan, Doni sudah pernah diminta untuk menggantikan Edy Rahmayadi menjadi ketua PSSI. Tapi, ketika itu Doni menolak karena ada tugas lain yang harus diselesaikannya.
Menurut Rosdar, Doni tipe orang yang selalu bekerja keras dan tuntas. Karena itu Doni cocok untuk melakukan transformasi dan reformasi di tubuh PSSI. “Beliau cocok untuk tugas itu, tetapi harus dipastikan dulu bahwa beliau bersedia,” kata Rosdar. (*)
Editor: DAD