Sering Dihujat Netizen, Iwan Bule Alami Trauma
JAKARTA-KEMPALAN: Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) merasakan trauma akibat sering dicemooh dan dihujat oleh media dan netizen.
Ketum PSSI, Iwan Bule memang sedang menjadi sorotan publik dan media usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu.
Pria berusia 60 tahun itu menjadi sasaran kekesalan para pecinta sepak bola Indonesia karena dirinya dinilai tak becus sebagai ketua PSSI.
BACA JUGA: Mandeknya Kompetisi Liga 1 Bisa Pengaruhi Mental Pemain?
Banyak Netizen yang mendesak Iwan Bule untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab atas terjadi Tragedi yang menewaskan 131 suporter Arema itu.
Kerasnya desakan publik ini ternyata membuat Iwan Bule merasa trauma, hal itu diketahui dari Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI.
Menurut Yunus trauma yang dirasakan Iwan Bule disebabkan karena tak hanya netizen saja yang menghujatnya, tetapi semua media juga ikut menghabisi Iwan Bule.
BACA JUGA: Tak Ada Izin Liga 1 Sampai PSSI Penuhi Permintaan Pemerintah
“Iya (trauma), beliau dalam keadaan yang seperti ini sebagai Ketua Umum federasi ada di sana selama delapan hari,” ujar Yunus Nusi saat diwawancarai di Kantor Komnas HAM, Jakarta.
“Ia juga berhadapan dengan para korban, keluarga korban, lalu anda lihat sendiri bagaimana beliau di-bully, dihabisi di media.” tambahnya.
“Pastilah sebagai seorang manusia ada nggak enaknya. Terkadang beliau juga berpikir ke sana.” kata Yunus, dikutip dari Bola Sport.
Namun, meski disebut mengalami trauma, hingga saat ini tak ada tanda-tanda bahwa Iwan Bule ingin mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
(*) Edwin Fatahuddin