Mengejutkan, Ini Ucapan Mourinho Ketika Klubnya Kalah 0-4
UDINE-KEMPALAN: Masa bulan madu Jose Mourinho bersama AS Roma dalam Liga Italia musim 2022—2023 ini ternyata hanya bertahan sampai lima giornata saja. Karena, ketika giornata kelima pada Senin dini hari WIB (5/9) Roma menelan kekalahan telak.
Bertandang ke Dacia Arena-Stadio Friuli, Udine, Il Lupi (julukan Roma) dihancurkan tuan rumah Udinese dengan empat gol tanpa balas. Lorenzo Pellegrini dkk bahkan sudah ketinggalan satu gol ketika laga baru berjalan lima menit melalui gol Destiny Udogie.
BACA JUGA: Pujian Mourinho untuk Dybala yang Cetak 100 Gol Liga Italia
Pertahanan Roma semakin hancur ketika memasuki babak kedua. Tuan rumah bahkan sudah mampu menambah lagi tiga gol ke gawang Rui Patricio dalam kurun waktu 26 menit. Ketiga gol Udinese tersebut masing-masing bisa diciptakan oleh Lazar Samardzic (menit ke-56’), Roberto Pereyra (75’), dan Sandi Lovric (82’).
Kekalahan empat gol tanpa balas kali ini sudah jadi noda di balik karier panjang The Special One (julukan Mou) di Liga Italia. Bukan hanya di Roma. Begitu pula sepanjang kariernya melatih klub-klub di Liga Italia, termasuk ketika dia pernah menukangi Inter Milan sepanjang 2008 – 2010 silam.
Kekalahan empat gol atau lebih itu juga sudah kali ketiga dia alami sepanjang karier melatihnya. Dia saat musim pertama menukangi Real Madrid juga merasakan kekalahan 0-5 dalam El Clasico menghadapi FC Barcelona. Di Chelsea, pada 2016, dia merasakan kekalahan empat gol tanpa balas.
BACA JUGA: Mou dan Trofi dalam Balutan Tato
Meski begitu, ternyata reaksi Mou tidak seheboh seperti yang dibayangkan walaupun kekalahan ini jadi aib terbesar dalam karier melatihnya. ’’Saya bahkan lebih suka kami kalah 0-4 ketimbang melalui empat laga dengan kalah 0-1,’’ seru Mou kepada DAZN.
Menurutnya, dengan sekali menelan kekalahan besar 0-4 maka anak asuhnya bisa belajar dari kekalahan dan aib itu. ’’Kekalahan ini memang sulit diterima para penggemar kami, tetapi besok masih ada sesi latihan lagi, dan Kamis kami juga masih ada pertandingan lagi. Percayalah, kami akan kembali ke jalur terbaik kami,’’ kata pelatih yang berkebangsaan Portugal itu. (Yunita Mega Pratiwi).