Disanksi Satu Laga Gara-Gara Ributnya dengan Conte, Begini Kata Tuchel

waktu baca 2 menit
Thomas Tuchel sebelum bentrok dengan Antonio Conte. (Foto: AP)

LONDON-KEMPALAN: Masih ingat kan dengan keributan yang terjadi antara Thomas Tuchel dengan Antonio Conte setelah duel derby London antara Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, London, Minggu lalu (14/8)?

Kasusnya sudah diputuskan Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Bukan Conte yang mendapatkan sanksi larangan mendampingi anak asuhnya. Melainkan Tuchel yang menerima sanksi larangan untuk duduk di bangku cadangan Chelsea saat menghadapi Leeds United di Elland Road, Leeds, pada Minggu malam (21/8).

Bukan hanya  mendapatkan sanksi larangan mendampingi The Blues (julukan Chelsea) di dalam laga Liga Primer Inggris berikutnya, Tuchel juga dikenai denda senilai 35 ribu Pounds atau senilai dengan Rp 615,5 juta.

BACA JUGA: Soal Perseteruan dan Kartu Merahnya, Begini Kata Tuchel dan Conte

Berbeda dengan Si Profesor (julukan Tuchel), Conte justru masih bisa duduk di bench Spurs ketika sukses mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu malam WIB (20/8).

Allenatore yang berjuluk The Godfather tersebut hanya dikenai sanksi berupa denda sebesar 15 ribu Pounds (Rp 263,6 juta).

Tuchel pun kecewa dengan keputusan yang diambil FA tersebut. ’’Agak sulit menerimanya (sanksi FA) setelah mengingat konteks yang terjadi dua menit sebelumnya saat ada pemain kami ditarik rambutnya (oleh pemain Spurs),’’ ucap Tuchel.

BACA JUGA: Tuchel-Conte Lanjutkan Tradisi “Battle of the Bridge”

’’Mungkin kalau kami berdua menjambak rambut kami maka kami akan lolos begitu saja (dari sanksi FA). Kalau soal jabat tangannya, memang saya akui itu layak kartu merah. Meski begitu, saya menerima segala tuduhan itu,’’ sambung mantan entraineur Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Dia pun menyebut bahwa ketika dia kembali dihadapkan dengan Conte di seberang bangku cadangannya, dia tidak akan terpancing kembali emosinya. Itu karena antara dirinya dan Conte tidak ada masalah apa-apa. Termasuk rivalitas sesama pelatih klub papan atas dari London.

’’Secara umum kami tidak memiliki riwayat terlibat adu argumentasi. Bersama-sama kami sudah bermain tiga atau empat kali melawan satu sama lain. Sama sekali tidak ada masalah,’’ sambung Tuchel yang baru kali ini terlibat friksi dengan sesama pelatih di Liga Primer Inggris itu.

Lalu, bagaimana dengan Conte? Pelatih Italiano itu hanya menanggapinya dengan tenang. ’’Ini kali pertama saya beradu argumentasi dengannya (Tuchel), tapi saya harap ini jadi yang terakhir kali,’’ sebut Conte. (Eurosport, Daily Mirror, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *