Apes! Mata-Mata Rusia Tertangkap pas Nyamar jadi Peserta Magang

waktu baca 2 menit
Gedung ICC-CoalitionforICC

AMSTERDAM-KEMPALAN: Pemerintah Belanda telah berhasil menangkap seorang mata-mata dari Rusia yang menyamar sebagai peserta magang asal Brazil di Mahkamah Pidana Internasional.

Intelijen Pemerintah Belanda mengatakan bahwa mata-mata Rusia tersebut sedang menyusup ke Mahkamah Pidana Internasional untuk menginvestigasi tuduhan kriminal perang Rusia di Ukraina.

Mata-mata tersebut bernama Sergey Vladimirovich Cherkasov—dan ia mengaku membuat kisah latar belakang dirinya sebagai mahasiswa Brazil yang ingin magang di Mahkamah Pidana Internasional.

Ia sudah berhasil masuk menyelinap sejak April tahun 2021 silam.

Pihak Belanda menyebutkan bahwa mata-mata Rusia tersebut menyamar dengan menggunakan nama Viktor Muller Ferreira.

Mereka juga telah merilis dokumen 4 halaman ke publik yang berisikan cerita dan latar belakang karangan—mulai dari cerita keluarganya yang bermasalah, klub yang disukai, genre musik, hingga makanan Stik Brazilnya.

“Cherkasov menggunakan identitas samaran yang tertata rapi” ucap perwakilan pemerintah Belanda.

“Ini merupakan misi jangka lama oleh GRU (Intelijen Rusia) yang menghabiskan banyak waktu, tenaga dan uang” ucap Ketua Badan Intelijen Belanda yaitu Erik Akerboom.

“Sudah jelas apa yang ingin dilakukan Rusia—yaitu mendapatkan banyak akses informasi ilegal di Mahkamah Pidana Internasional. Kami mengklasifikasikannya sebagai ancaman tingkat tinggi” ucap tambah Erik.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari GRU.

Putin juga sudah beberapa kali menolak adanya tuduhan jika terdapat mata-mata Rusia yang tertangkap.

Menanggapi hal tersebu, Juru Bicara Mahkamah Pidana Internasional yaitu Sonia Robla memberikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Belanda karena telah mengungkap mata-mata Rusia.

Sonia Robla juga mengatakan bahwa ia akan menindak lebih jauh ancaman tersebut.

Pada saat ini, Mahkamah Pidana Internasional sudah melakukan investigasi terkait spekulasi kriminal perang Rusia di Ukraina.

Rusia dituduh telah melakukan kriminal kepada umat manusia dan juga genosida.

 

(Aljazeera, Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *