Rubel Menguat 30% Terhadap Dollar AS, Jadi Mata Uang Terbaik
MOSKOW-KEMPALAN: Pada hari Senin (22/5), Rubel menguat sebesar 30% terhadap Dollar AS karena Rusia sudah melonggarkan kontrol moneternya.
Semenjak Operasi Militer Rusia di Ukraina, Rubel mengalami penurunan yang sangat drastis—disebabkan adanya sanksi hingga lainnya.
Namun pada Minggu ini, Rubel mengalami penguatan lebih dari 30% terhadap Dollar AS karena pemerintah telah secara bertahap melonggarkan operasi pertukaran mata uang dan kontrol moneternya.
Menteri Ekonomi Rusia mengatakan bahwa apresiasi mata uang Rubel telah mencapai puncaknya.
Dengan adanya hal tersebut, Rubel menjadi mata uang berkinerja terbaik di dunia.
Kenaikan mata uang Rubel tersebut juga didorong oleh adanya perusahaan-perusahaan yang berfokus pada ekspor.
Selain itu, Rusia juga memiliki tuntutan yaitu pembeli asing harus membeli gas dan minyak Rusia menggunakan Rubel.
(Muhamad Nurilham, Aljazeera)
