ROMA-KEMPALAN: Jalan Inter Milan untuk menyempurnakan musim 2021-2022 ini dengan menggenggam dua gelar juara ajang domestik sudah tercapai satu tangan. Trofi pertama bagi Inter datang dari ajang Coppa Italia.
Dalam final yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dini hari (12/5), Inter mampu menaklukkan Juventus melalui pertandingan yang berlangsung dramatis. Inter menang 4-2 melalui dua gol yang tercipta dalam babak tambahan waktu.
Dalam waktu normal, skor berimbang 2-2 setelah gol Nicolo Barella pada enam menit pertama mampu dibalikkan Juve lewat gol Alex Sandro (menit ke-50) dan Dusan Vlahovic dua menit setelahnya, yang kemudian disamakan Hakan Calhanoglu lewat gol dari titik putih pada menit ke-80.
Dalam babak tambahan waktu 2 × 15 menit, Inter mampu memanfaatkannya dengan menambah pundi-pundi golnya melalui dua gol Ivan Perisic. Gol pertama pada menit ke-99 dia ciptakan dari titik putih. Tiga menit setelahnya, Perisic menggandakan keunggulan Nerazzurri (julukan Inter).
Trofi Coppa Italia ini bukan hanya sekadar trofi pertama Inter di tangan allenatore barunya musim ini, Simone Inzaghi. Trofi Coppa Italia itu pun mampu mengakhiri penantian La Beneamata (julukan Inter lainnya) atas trofi tersebut. Ya, Inter sudah 11 tahun menunggu.
Kali terakhir Inter memenanginya pada final 2011 menghadapi Palermo FC dengan skor 3-1. Setelah kemenangan itu, Inter mentok empat kali terhenti di babak semifinal. Seperti yang terjadi dalam dua musim kemarin ketika masih di tangan Antonio Conte.
“Itu adalah dua trofi yang hilang dari Inter selama 10-12 tahun, aku senang jadi pelatih yang memenangkannya, tetapi aku harus memberi selamat kepada timku. Mereka telah fokus dan pada bagian melawan tim bernama Juventus, yang sangat kuat, memiliki pemain yang sangat baik dan pemain yang sangat baik,” tutur Simo (sapaan akrab Simone Inzaghi) kepada Sky Sport Italia.
Trofi Coppa Italia ini pun membuat Simo sedikit bisa tidur nyenyak. Setidaknya sebelum akhir pekan nanti kembali ke persaingan perebutan Scudetto Serie A dengan AC Milan. “Mulai besok, kami akan memikirkan dua laga tersisa kami di Liga Italia,” sambung Simo. Dua laga sisa Inter itu adalah melawan Cagliari Calcio (16/5) dan UC Sampdoria (22/5). Inter terpaut dua poin di bawah ACM. (Tuttomercatoweb, Yunita Mega Pratiwi)