Israel Serbu Al-Aqsa (Lagi), 16 Warga Palestina Luka-luka dan 50 lainnya Ditangkap
PALESTINA-KEMPALAN: Pasukan Israel lakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa pada Kamis (5/5) yang kemudian membuat 16 warga Palestina luka-luka dan diperkirakan sekitar 50 orang ditangkap—termasuk anak-anak dan orang tua.
Tim Medis setempat memberikan data kepada jurnalis Aljazeera bahwa pada saat ini, dari 16 orang total yang terluka, 14 diantaranya mengalami patah tulang dan sesak nafas karena gas air mata.
#شاهد قوات الاحتلال تعتقل عدد كبير من الشبان من داخل باحات #المسجد_الأقصى pic.twitter.com/BhsEYBg23q
— Newpress | نيو برس (@NewpressPs) May 5, 2022
Palang Merah juga melaporkan bahwa dua orang terluka sangat parah karena dikeroyok dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sekitar 50 orang—termasuk anak-anak dan orang tua juga dikabarkan ditangkap.
Menanggapi adanya hal tersebut, Hamas mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dimaafkan dan meminta tanggung jawab penuh kepada Israel.
“Tindakan tersebut merupakan eskalasi yang serius serta provokasi secara langsung. Hal tersebut dapat mengancam perdamaian. Kami meminta tanggung jawab” ucap perwakilan Hamas, melansir dari Aljazeera.
Israel telah melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa sejak bulan Ramadhan awal—kemudian tensinya semakin naik hingga saat ini.
مصادر صحفية: قوات الاحتلال تعتقل عشرات الشبان من المسجد الأقصى قبل قليل وتنقلهم للتحقيق. pic.twitter.com/YyHCISVtrV
— شبكة قدس الإخبارية (@qudsn) May 5, 2022
Pada tahun lalu juga Israel melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa yang kemudian berhasil mengusir banyak keluarga dari kawasan sekitar.
Israel menyerang selama 11 hari penuh—dengan target utama fasilitas Hamas dan juga pengusiran warga Palestina.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari komunitas internasional mengenai permasalahan ini seolah-olah terbutakan dan terfokus pada permasalahan Rusia-Ukraina.
(Muhamad Nurilham, Aljazeera)
