BARCELONA-KEMPALAN: Musim belum berakhir. Namun FC Barcelona sudah menelan 12 kali kekalahan di semua ajang. Separo kekalahan di antaranya, enam kali, didapatkan Barca dari Liga Spanyol.
Terakhir, Barca menelan kekalahan 0-1 lawan Rayo Vallecano di Estadio Camp Nou, Barcelona (24/4). Ternyata, di balik kekalahan yang memperlebar jarak Barca dengan Real Madrid sebagai pemuncak klaasemen sementara Liga Spanyol itu, “penyakit” Barca itu kembali muncul.
BACA JUGA: Barca Kalah Lagi, Xavi: Selamat Tinggal Liga Spanyol
Kalau dahulu Barca punya penyakit terlalu menggantungkan permainannya kepada Lionel Messi yang kemudian disebut sebagai Messidependencia. Maka, musim ini setelah ditinggalkan Messi ke Paris Saint-Germain (PSG), sebutan itu bukannya hilang.
Tetapi, malah berganti menjadi Pedridependencia, alias terlalu menggantungkan permaiannya itu kepada Pedri. Angka-angka statistik telah berbicara membahas sejauh mana efek absennya sosok yang baru berusia 19 tahun tersebut.
Dalam tiga jornada Liga Spanyol terakhir contohnya. Ketika Pedri absen dari starting eleven La Blaugrana (julukan Barca), performa Sergio Busquets dkk gagal memastikan kemenangan kontra klub lawan.
BACA JUGA: Barca Tertahan 1-1 di Frankfurt, Xavi Berharap Magis Camp Nou
Absennya Pedri pun juga diikuti dengan kekalahan Barca di depan pendukungnya sendiri dalam dua laga home. Sebelum dipermalukan Rayo, Barca juga sudah dipecundangi Cadiz CF dengan skor yang sama, 0-1.
Saat Barca disingkirkan Eintracht Frankfurt dalam second leg perempat final Liga Europa pekan lalu, Pedri bahkan hanya bermain selama 45 menit. Data statistik ketika Pedri absen sudah dapat membuktikannya.
Dengan adanya Pedri dalam skuad Barca, dari 12 kali laga yang sudah dijalani Barca unbeaten di Camp Nou. Dari 36 kemungkinan poin yang bisa didapatkan, Barca hanya mampu mengeruknya 36 kali.
Bandingkan dengan statistik saat Pedri absen dari skuad Barca. Dari 63 kemungkinan poin yang dapat dikumpulkan pemain-pemain Inter, hanya 31 poin yang mampu diamankan para penggawa Barca. (Marca, Yunita Mega Pratiwi)