Indonesia Berangkatkan 100.051 Jemaah Haji Pada Kloter Pertama Tahun 2022
JAKARTA-KEMPALAN: Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia menuturkan bahwa Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji pada tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.
“Setelah dua tahun, kita tidak memberangkatkan jemaah haji karena COVID-19, alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas,” tuturnya, seperti yang dikutip Kempalan dari laman resmi Setkab pada Minggu (24/4).
Ia menjelaskan lebih jauh, kloter pertama jemaah rencananya akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Maka dari itu, saudara Ketua Umum PB NU itu meminta jajaran terkait untuk bekerja dengan cepat dan cemat guna mempersiapkan penyelenggaraan haji ini.
“Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujarnya.
Menag menegaskan, harus ada kecepatan dan kecermatan mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji, karena haji tahun ini adalah kali pertama Indonesia memberangkatkan jemaah haji pada masa pandemi.
Pria yang kerap disebut Gusmen ini juga menambahkan bahwa pihaknya sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji yang kali ini harus berusaha keras lagi agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Adapun, DPR RI bersama pemerintah Indonesia sudah menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan jemaah haji tahun ini ialah sebesar 38,89 juta rupiah yang meliputi biaya penerbangan, akomodasi, biaya hidup dan biaya visa. (Setkab, Reza Hikam)