Zelenskyy Desak Qatar Tingkatkan Gas Alam, untuk Tandingi Rusia
KYIV-KEMPALAN: Presiden Ukraina yaitu Zelenskyy mendesak Qatar—negara eksportir gas alam terbesar di dunia untuk segera meningkatkan output gas alamnya untuk dapat menandingi Rusia yang menggunakan energi sebagai ancaman.
Dalam Konferensi Internasional di Doha pada Sabtu (26/3), Zelenskyy menyerukan kepada semua negara yang memproduksi energi untuk dapat bergerak—supaya Moskow tidak bisa menggunaan kekayaan minyak dan gasnya sebagai senjata.
“Mereka bisa untuk mengembalikan keadilan. Masa depan Eropa bergantung kepada usaha mereka” ucap Zelenskyy dalam pidatonya.
“Saya meminta kalian untuk segera meningkatkan output energi untuk memberikan pemahaman kepada Rusia bahwa tidak akan ada negara di dunia yang menggunakan energi untuk ‘menipu’ negara lain” ucap tambah Zelenskyy.
Sebelumnya, Emir Qatar yaitu Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani memberikan pidato di depan konferensi yang sama dengan mengatakan bahwa Qatar berdiri bersama dengan rakyat Ukraina.
Dengan adanya hal tersebut, Zelenskyy kemudian dapat mengatakan bahwa Qatar dapat memberikan kontribusi untuk membawa stabilisasi di Eropa.
Selain itu, Zelenskyy juga mengatakan bahwa Rusia telalu sombong dengan senjata nuklirnya.
“Mereka terlalu menyombongkan bahwa mereka bisa menghancurkan kami dengan senjata nuklirnya—tidak hanya Ukraina, namun bisa saja seluruh dunia” ucap Zelenskyy.
“Mereka juga sudah menghancurkan pelabuhan kami. Absennya ekspor dari Ukraina akan berdampak kepada seluruh dunia” ucap tambahnya.
(Muhamad Nurilham, Aljazeera)
