PBB: Konflik Rusia-Ukraina Berdampak ke Negara-Negara Miskin karena adanya Kenaikan Harga

waktu baca 1 menit
Guterres-Nusantara TV

MOSKOW-KEMPALAN: Sekretaris Jenderal PBB yaitu Antonio Guterres memberikan peringatan kepada negara-negara yang ada di dunia bahwa konflik Rusia-Ukraina akan berdampak kepada ekonomi global, terlebih lagi kepada negara-negara berkembang dan negara miskin karena adanya kenaikan harga pangan, harga energi dan lainnya.

Dalam penyataannya pada Senin (14/3), Sekjen PBB yaitu Antonio Guterres mengatakan bahwa Rusia-Ukraina merepresentasikan komoditas sebesar ½ dari minyak bunga matahari, dan 1/3 gandung dunia.

Ia kemudian menambahkan bahwa harga tepung pada saat ini telah menembus harga rekor pada Kekacauan di Arab pada peristiwa Arab Spring tahun 2007-2008.

Guterres, memberikan data bahwa pada saat ini, terdapat 63 negara berkembang yang bergantung kepada impor gandung dari Ukraina dan Rusia.

Negara-negara tersebut meliputi Mesir, Kongo, Lebanon, Libya, Sudan, Yaman dan lainnya.

“Konflik yang ada di Rusia-Ukraina pada saat ini memberikan dampak yang luar biasa kepada negara-negara berkembang dan negara-negara miskin. Hal tersebut kemudian akan mengakibatkan instabilitas dan keresahan di dunia” ucap Guterres.

Selain itu, Guterres juga mengumumkan bahwa PBB akan memberikan tambahan 40 Juta Miliar USD kepada Ukraina untuk memberikan bantuan pangan, air dan obat-obatan.

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini, tim PBB sudah berhasil menjangkau 600,000 orang di Ukraina untuk diberikan bantuan.

(Muhamad Nurilham, Aljazeera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *