Lukaku Bantah Rumor Tinggalkan Inter karena Uang

waktu baca 2 menit
Striker Chelsea, Romelu Lukaku (The Guardian)

LONDON-KEMPALAN: Romelu Lukaku membantah rumor yang mengatakan bahwa dirinya meninggalkan Inter Milan karena gaji yang lebih tinggi di Chelsea.

Beberapa minggu sebelumnya, CEO Inter Beppe Morata mengatakan bahwa Romelu Lukaku pergi demi gaji yang jauh lebih besar di Chelsea.

Lukaku membantah hal itu, dan mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah faktor yang mendorongnya meninggalkan Inter Milan dan pindah ke Chelsea. Namun, uang bukan salah satunya.

Striker asal Belgia itu kembali ke Chelsea pada musim panas lalu setelah menghabiskan dua musim yang sukses bersama Inter Milan.

Lukaku mencetak 64 gol dan 16 assist dan berhasil finis sebagai runner-up di Serie A musim ini 2019/2020, dan kemudian memenangi Scudetto di musim berikutnya.

Namun, situasi di Inter Milan yang tidak ideal di awal musim ini membuat Lukaku merasa resah.

Permasalahan berawal saat pelatih kepala tim, Antonio Conte berselisih dengan manajemen klub dan akhirnya memilih hengkang dari kursi pelatih.

Inter juga dililit masalah keuangan sehingga mesti menjual salah satu pemain pentingnya, Achraf Hakimi ke Paris St. Germain.

Lukaku lantas juga pindah ke Chelsea dengan biaya yang memecahkan rekor pembelian termahal The Blues sebesar 115 juta euro.

Di Chelsea, Lukaku mendapatkan peningkatan gaji yang cukup signifikan. Saat bersama Inter Milan, Lukaku hanya menerima gaji sebesar 8,5 juta euro. Namun, saat berseragam The Blues Lukaku digaji 12 juta euro per tahun.

Akan tetapi, Lukaku mengatakan bahwa uang bukan lah penyebab dia memilih pindah ke Chelsea, namun tantangan untuk meraih gelar juara Liga Inggris lah yang menjadi alasan kembali ke The Blues.

“Saat Conte bilang kepadaku bahwa dia akan meninggalkan klub, aku kecewa. Kemudian Hakimi juga pergi dan ada rumor-rumor lain tentang kesulitan klub-klub.” ucap Lukaku kepada Sky Sports.

“Tapi aku tahu bahwa bersama Inzaghi ada peluang untuk memenangi Scudetto lagi. Adikku selalu berbicara hal-hal baik tentang dia. Dia dan stafnya juga bersikap seperti pria sejati kepadaku.” sambung mantan pemain Inter Milan ini.

“Aku marah karena direktur-direktur Inter bahkan tidak mencoba memperpanjang kontrakku, yang kalau dilakukan aku akan bertahan 100%. Tapi aku bukannya pergi karena uang. Itu semata karena tantangan kembali ke Inggris, tempat di mana aku belum (memenangkan gelar) juara.” tegas striker Chelsea itu.

(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *