Olaf Scholz Resmi menjadi Kanselir Jerman, Janji untuk “Mulai dari Awal”
BERLIN-KEMPALAN: Olaf Scholz yang merupakan seorang Sosial-Demokrat secara resmi terpilih menjadi Kanselir Jerman baru pada Rabu (8/12). Penggantian tersebut kemudian menandai akhirnya kepemimpinan Angela Merkel selama 16 tahun lamanya yang melakukan banyak kebijakan liberalis. Olaf kemudian menjanjikan “Permulaan baru” seperti misalnya investasi energi hijau.
Olaf Scholz telah memenangi pemungutan suara dengan total 395 dari 707 suara. Olaf akan menjadi pemimpin pertama dari adanya koalisi “Lampu Lalu Lintas” yang diambil dari warna partai yaitu Merah yang berarti Socialist Party Democrat (SPD), Greens dan Liberal Free Democrats (FDP).
Dalam koalisi tersebut, terdapat sebuah pakta persetujuan yang berjudul “Dare for More Progress” (Terj: Berani untuk Perkembangan yang lebih) pada bulan lalu dengan adanya janji dan slogan “a New Beginning for Germany” (Ter: Permulaan Baru bagi Jerman).
Koalisi tersebut berupaya untuk memotong emisi karbon, memperbaiki infrastruktur digital, memperbarui hukum kewarganegaraan, menaikkan gaji minimum hingga bergabung menjadi negara yang melegalkan marijuana.
Angela Merkel akan menyerahkan status Kanselir Jermannya kepada pemimpin baru yaitu Olaf Scholz, untuk memimpin negara dengan ekonomi terbesar di Eropa yang pada saat ini terpuruk karena gelombang keempat COVID-19.
Menanggapi terpilihnya Olaf, presiden Prancis yaitu Macron mengucapkan selamat kepada Olaf sebagai Kanselir Jerman baru dan berjanji untuk semakin bekerja sama dengan Jerman.
“Kami akan menulis bab baru bersama. Untuk Prancis, untuk Jerman dan untuk Eropa” ucap Macron dalam akun Twitter pribadinya.
(France24, Muhamad Nurilham)