Sampah dan Enceng Gondok Sumbat Arus Aliran Sungai Penyebab Banjir di Kawasan Kureksari

waktu baca 1 menit
Seorang warga tengah melihat sampah yang tersangkut di area jembatan.

SIDOARJO-KEMPALAN : Tumpukan sampah yang ada di sungai Bothokan Desa Kureksari dan Desa Wedoro menjadi sorotan Camat Waru, akibatnya aliran sungai tidak optimal dalam beberapa hari genangan yang ada di beberapa jalan cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

“Secara geografis Kecamatan Waru memang berada di pojok timur Kabupaten Sidoarjo, jadi alliran sampah yang ada disungai pasti nyantolnya di Waru. Menanggapi hal ini saya mengintruksikan Kepala Desa untuk langsung menangani,” ujar Rudi Setiawan, S.STP, MS.i, MH, Kepala Kecamatan Waru saat berada di lokasi, Rabu (1/12/2021).

Banjir luapan kali bothokan akibat tersumbatnya aliran sungai.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kureksasi memerintahkan Abdul Rochim selaku Kesra untuk merespon perintah Camat ” Bertambahnya volume air yang ada, membuat luapan air tersebut meleber ke jalan-jalan. Sehingga sampahnyapun juga ikut naik ke permukaan,” tuturnya.

“Sampah dan banjir ini merupakan tanggung jawab kita bersama, saya berharap semua pihak juga ikut merawat serta menjaga lingkungan,” imbuh Camat Waru.

Hal senada dikatakan oleh, Mochtar warga RT02/RW03 ” kita harus peduli kepada lingkungan kususnya Sungai Bothokan ini, bentuk kepedulian kita ya jangan membuang sampah di sungai karena kita berdampingan dengan alam,” jelasnya. (Ambari Taufiq)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *