Semakin Panas, Psywar Tyson Fury vs Deontay Wilder

waktu baca 2 menit
Tyson Fury yang memamerkan sabuk gelar juara kelas beratnya dalam konferensi pers jelang dual melawan Deontay Wilder. (Foto: USA Today)

LAS VEGAS-KEMPALAN: Duel jilid ketiga antara petinju Tyson Fury lawan Deontay Wilder berlangsung pada Minggu pagi WIB (10/10). Tapi, panasnya duel tersebut sudah terasa. Bahkan semakin panas mendekati hari pertarungan.

Perang psywar antara dua petinju jagoan dari kelas berat itu pun semakin panas ketika keduanya menjalani konferensi pers di Las Vegas, Kamis dini hari WIB (7/10). Wilder bahkan membawa-bawa kekalahannya dalam jilid kedua, 22 Februari 2020.

Saat itu, Wilder lempar handuk setelah ditaklukkan Fury lewat technical knock out (TKO) pada ronde ketujuh. Kekalahan yang membuatnya harus merelakan sabuk juara kelas berat WBC jadi milik Fury.

Alih-alih mengakui keunggulan Fury, Wilder malah menuduh Fury merusak sarung tinjunya saat itu. Sehingga, dia kalah dari Fury.

’’Saya tak menyesalinya (kalah dari Fury pada pertarungan jilid kedua). Saya akan mengirimnya (Fury) ke kuburan dengan memercayai apa yang saya yakini. Kami bisa memercayai apa yang di saat ini kami inginkan,’’ tutur Wilder.

Wilder yang akan bermain di kandang sendiri itu pun konfiden dengan prospeknya di jilid ketiga kali ini. ’’Semua itu sudah membuatku lebih lapar dari sebelumnya,’’ koar petinju yang berusia 35 tahun itu.

Seperti diketahui, Wilder belum pernah bisa mengalahkan Fury. Pada pertarungan pertama, dia hanya bisa mengimbangi petinju berkebangsaan Inggris tersebut. Duel di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018 kala itu pun berakhir imbang.

Satu juri memberikan keunggulan angka untuk Wilder 115-111. Satu juri lain menyatakan Fury-lah yang unggul dengan angka 114-110, dan satu juri lainnya memberikan angka seri 113-113 di dalam duel tersebut.

Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) saat pertarungan jilid kedua, 22 Februari 2020. (Foto: USA Today)

Fury tentunya menolak tudingan yang terlontar dari mulut Wilder tersebut. ’’Dia (Wilder) selalu  menuduhku melakukan segalanya,’’ ucap petinju yang punya rekor 30 kemenangan dari total 31 kali naik ring tersebut. Termasuk mempecundangi Wilder.

’’Mungkin dia akan keluar dengan satu alasan yang dapat dipercaya,’’ sindir Fury. Tuduhan itu sebenarnya sudah bukan hal yang baru di antara persaingan Wilder dan Fury. Wilder pasca keok dari Fury pada pertarungan jilid kedua lalu juga mengungkapkan hal serupa.

Tuduhan itu termasuk ketika Fury dituduh Wilder merahasiakan jika dirinya terpapar Covid-19, beberapa waktu yang lalu. ’’Saya sudah mengalahkannya, dan saya ingin melenyapkannya untuk kali kedua. Saya harap dia memiliki buku alasannya lagi,’’ sambung Fury. (FOX Sports, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *