Aplikasi PeduliLindungi Berikan Manfaat Pada Sektor Industri

waktu baca 3 menit
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita beserta jajarannya saat mengunjungi lokasi. (Kominfo)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita beserta jajarannya tengah mengunjungi PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia di Cikarang Utara dan PT Kanefusa Indonesia di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kedua perusahaan logam ini telah mendapatkan rekomendasi hak akses penggunaan atas aplikasi PeduliLindungi dari Kemenperin.

Seperti yang dilansir dari situs resmi Kominfo, Kementerian Perindustrian terus melakukan pemantauan terhadap industri sektor esensial pemegang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Peninjauan ini dilakukan dalam rangka pengawasan protokol kesehatan di sektor industri sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas SE Menperin No 3 Tahun 2021 tentang IOMKI Pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

“Pada SE Menperin 5/2021, terdapat penambahan ketentuan mengenai hak akses penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, perusahaan industri atau perusahaan kawasan industri mengajukan permohonan melalui portal SIINas dengan syarat harus memiliki IOMKI yang masih aktif,” ucap Reni di Cikarang, Selasa (28/09/2021).

“Penggunaaan aplikasi PeduliLindungi telah dirasakan langsung manfaatnya oleh PT. Asahi. Operasional perusahaan berjalan lancar karena semua karyawan bisa bekerja di lingkungan perusahaan, sehingga target kapasitas produksi bisa tercapai,” ungkapnya.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi memicu keinginan karyawan yang belum vaksin untuk segera vaksin, agar hasil scan QR Code menyatakan layak untuk masuk kerja. “Dengan adanya aplikasi PeduliLindungi perusahaan bisa lebih selektif lagi dalam screening tamu-tamu yang datang ke perusahaan,” tambahnya. PT. Asahi Diamond Industrial Indonesia menargetkan 100% karyawan untuk divaksin, yang saat ini sudah mencapai 93% dari total 157 karyawan.

Next: Setelah mengunjungi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *