Disambati Pedagang Pasar Gunung Anyar, Wakil Walikota Armuji Bantu Lunasi Utang

waktu baca 2 menit
Wakil Walikota Surabaya Armuji bersama Dinas Koperasi dan UMKM serta Jajaran Muspika kecamatan Gunung Anyar akan menyiapkan beberapa langkah di antaranya menertibkan pedagang agar masuk ke Kawasan Pasar Gunung Anyar serta mengkoneksikan lingkungan pasar dengan WiFi untuk bisa berjualan secara daring.

SURABAYA-KEMPALAN: Kunjungan Wakil Walikota Surabaya Armuji pada Kamis (23/8) di Pasar Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar didampingi Muspika melihat kondisi pasar yang sepi karena banyaknya pedagang yang berjualan di sepanjang jalan.

Sembari berkeliling melihat stand pasar dirinya banyak menyerap aspirasi para pedagang pasar yang berdiri pada tahun 2018 itu terdiri dari 150 stand sekarang hanya ditempati oleh puluhan pedagang saja.

Wakil Walikota Surabaya Armuji bersama Dinas Koperasi dan UMKM serta Jajaran Muspika kecamatan Gunung Anyar akan menyiapkan beberapa langkah di antaranya menertibkan pedagang agar masuk ke Kawasan Pasar Gunung Anyar serta mengkoneksikan lingkungan pasar dengan WiFi untuk bisa berjualan secara daring.

Wakil Walikota Surabaya Armuji bersama Dinas Koperasi dan UMKM serta Jajaran Muspika kecamatan Gunung Anyar akan menyiapkan beberapa langkah di antaranya menertibkan pedagang agar masuk ke Kawasan Pasar Gunung Anyar serta mengkoneksikan lingkungan pasar dengan WiFi untuk bisa berjualan secara daring.

“Nanti akan saya sampaikan ke Dinas Komunikasi dan Informasi untuk menginventarisir Pasar yang di Kota Surabaya lalu secara bertahap bisa dipasang akses WiFi untuk memudahkan berjualan secara online,” kata Cak Ji.

Berkesempatan berdialog dengan orang nomor dua di Surabaya tersebut, Suprayitno pedagang sayur dan pempah mengungkapkan uneg-unegnya. Di masa Pandemi membuat dagangansemakin turun omzet penjualannya hingga berutang pada rentenir sebesar Rp 9,2 Juta.

Wakil Walikota Surabaya Armuji bersama Dinas Koperasi dan UMKM serta Jajaran Muspika kecamatan Gunung Anyar akan menyiapkan beberapa langkah di antaranya menertibkan pedagang agar masuk ke Kawasan Pasar Gunung Anyar serta mengkoneksikan lingkungan pasar dengan WiFi untuk bisa berjualan secara daring.

“Pak nanti saya bantu melunasi utangnya, tapi jangan utang lagi ya kalau sudah lunas,” pungkas Wawali Armuji.

Ia juga menyampaikan akan mengambil langkah sistemik untuk mengurai permasalahan pasar gunung Anyar , dilapangan Armuji juga berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memasang plakat penunjuk jalan sementara sehingga bisa diketahui masyarakat luas.

“Lokasinya sudah sangat strategis dekat Merr , juga kondisi pasar basah yang bersih dan representatif. Saat ini kita carikan solusinya,” imbuhnya. (*)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *