BREAKING NEWS: Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suaminya Anggota DPR RI Hasan Aminuddin di-OTT KPK

waktu baca 2 menit
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, (foto:tadatodays)

PROBOLINGGO-KEMPALAN: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur.

Setelah Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat pada bulan Mei lalu di-OTT. Kini Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang berhasil diamankan KPK OTT.

Selain Bupati Puput, KPK juga mengamankan suami Puput-yang kini menjabat Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin.

Sudah lama beredar isu mengenai ”orang kuat” di Jawa Timur yang menjadi incaran KPK. Setelah Fuad Amin Imron, mantan bupati Bangkalan, ditangkap, ada spekulasi bahwa target berikutnya adalah Hasan Aminuddin. Sekarang, setelah rumor beredar lama baru KPK menangkap Hasan.

Di kalangan masyarakat Probolinggo Hasan Aminduddin dikenal sengan panggilan Bindereh (tuan, dalam Bahasa Madura). Hasan orang kuat dan dekat dengan petinggi parpol besar. Hasan sudah dua kali menjabat bupati Probolinggo sebelum digantikan oleh Pupit Tantri, istri sambung Hasan.

Seperti dikutip tempo.co, suami istri itu masih akan diperiksa di Polda Jawa Timur.

“Kasus yang menjerat keduanya diduga adalah soal jual beli jabatan. Saat ini, pihak yang dijerat KPK dikabarkan masih akan diperiksa di Polda Jawa Timur,” ucap sumber internal Polda Jatim seperti dikutp tempo, Senin (30/8/2021).

Sekedar diketahui, Puput Tantriana menjabat Bupati Probolinggo sejak 2013. Saat ini, dia menjabat di periode kedua yakni 2018-2023.

Sementara, Hasan Aminuddin merupakan politikus NasDem yang saat ini menempati posisi di DPR RI.

Sebelum duduk di Senayan, Hasan merupakan Bupati Probolinggo dua periode. Posisinya kemudian digantikan oleh istrinya.

Situs kumparan menyebut,  petugas KPK yang berasil melakukan OTT itu merupakan satuan tugas di bawah pimpinan Harun Al Rasyid.

Harun salah satu kasatgas penyelidik yang dinonaktifkan karena tak lulus TWK.

Meski nonaktif, Harun disebut masih memberikan masukan dan arahan sehingga satgas tersebut berhasil melakukan tangkap tangan.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya OTT ini. Meski demikian, dia belum merinci lebih lanjut.

“Sementara dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan, selanjutnya nanti akan kami release,” ucap Ghufron.

Plt juru bicara Ali Fikri juga sudah membenarkan OTT tersebut. Dia menyampaikan, informasi terkait OTT itu akan disampaikan dalam waktu dekat.

“Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan. Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *