Huawei Dukung Kesetaraan Gender di Industri Teknologi Informasi Arab Saudi

waktu baca 2 menit

RIYADH-KEMPALAN: Perusahaan teknologi asal China, Huawei, mendukung untuk adanya regulasi dalam konteks kesetaraan gender di sektor teknologi dan informasi di negara Arab Saudi. Realita sosial yang terjadi di negara Arab Saudi, peran penggiat atau pekerja perempuan dalam sektor teknologi dan informasi sangat minim. Oleh karena itu, Huawei mendeklarasikan untuk mampu menciptakan kesetaraan dan iklim egaliter di negara minyak tersebut. Dukungan tersebut dimanifestasikan melalui program pengembangan bakat bagi perempuan di Arab Saudi untuk mereduksi kesenjangan tersebut.

Dukungan tersebut dicanangkan oleh Huawei melalui Catherine Chen selaku Senior Vice President Huawei di Bidang Pemerintahan Global Afke Schaart-Taghzout dalam KTT Pemberdayaan Perempuan Ketiga. Schaart-Taghzout merupakan bagian dari KTT tahun 2021, yang memiliki tujuan untuk meninjau praktik terbaik dan berbagai keahlian perusahaan via sesi dialog, lokarya atau workshop dan konsultasi lain.

Program pengembangan bakat secara kolektif akan menjadi bukti konkret dan fundamental dari Huawei untuk berperan dalam membantu kesenjangan pada perempuan di Arab Saudi. Kegiatan ini juga agar memberikan dampak yang lebih besar pada sektor TIK kawasan.

Secara teknis, program ini akan mendifusikan aplikasi teorits dan praktis. Sehingga dapat menghasilkan pembelajaran kelas ke dunia nyata. Hal ini sesuai dengan substansi dari KTT yang berupaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang teknologi dan informasi. Kemudian, KTT juga bertujuan untuk meningkatkan dialog dengan ahli di sektor tersebut. Hal ini akan berbanding lurus dengan meningkatnya peluang berbagi pengetahuan bagi perempuan, serta dapat memaksimalkan segala inovasi teknologi.

Huawei juga secara gamblang menyatakan komitmen untuk mengoptimalkan bakat dalam industri teknologi dan informasi di Kerajaan Arab Saudi dengan tujuan visi 2030. Salah satu komitmennya, yaitu dengan diwujudkannya Program Pemberdayaan Bakat Studi atau STEP, yang dikonteksutalisasikan untuk Huawei dalam memberikan manfaat pada 10.000 talenta lokal pada tahun 2023. (Rafi Aufa Mawardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *