Pemerintah Klarifikasi Dua Juta Data Covid Belum Tercatat

waktu baca 2 menit
Terdapat 12.156 penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 12.204

JAKARTA-KEMPALAN: Dilansir dari covid19.go.id, total kasus konfirmasi virus corona berjumlah 1.147.010 pada Sabtu 6 Februari 2021. Terdapat 12.156 penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 12.204

Dengan demikian, total 939.184 orang telah sembuh dari Covid-19. Sedangkan kasus tambahan kematian hari ini bertambah 191 kasus. Ini membuat total kasus kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 31.393

Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, meluruskan pernyataan yang menyebutkan hampir dua juta data kasus Covid-19 yang belum dicatat.

Menurutnya, dua juta data tersebut bukan data kasus positif Covid-19 yang ditutupi, melainkan kasus negatif yang belum terlaporkan.

Menurutnya, data-data itu belum tercatat karena banyak laboratorium yang cenderung lebih dahulu melaporkan kasus positif agar segera mendapat penanganan selama ini.

“Sebenarnya bukan dua juta kasus positif yang belum masuk, tetapi ada banyak hasil tes negatif yang tertunda untuk dilaporkan oleh laboratorium. Karena jumlah tes yang besar dan tenaga entry terbatas, laboratorium cenderung lebih dahulu melaporkan hasil positif agar bisa segera ditindaklanjuti,” kata Jodi dalam keterangannya, Sabtu (6/2).

Mekanisme Vaksin Masyarakat

Diperkirakan vaksinasi Corona untuk masyarakat umum bisa dimulai sekitar akhir April atau awal Mei mendatang. Mekanisme pemberian vaksin untuk masyarakat umum disebut akan sama dengan tenaga kesehatan. Penerima vaksin akan menerima undangan melalui SMS.

“Masyarakat juga akan menerima undangan lewat SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi,” ujar juru bicara penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum nantinya menggunakan sistem satu data vaksinasi. Kerja sama untuk pendataan dilakukan oleh Telkom, Kominfo, BPJS, Kemenkes, dan Kemenko Perekonomian. (cn/det/trib/ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *