Tekan Gelombang Kedua Covid-19, Israel Maksimalkan Bangsal Tentara

waktu baca 2 menit

KEMPALAN-TEL AVIV: Angkatan Bersenjata Israel (Israel Defense Force/IDF) tetap meningkatkan pengawasan terhadap bangsal penampung para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selama ini, bangsal IDF berada di lingkungan perawatan kesehatan Rumah Sakit Ramban, Israel.

Pihak otoritas kesehatan Israel menyebut, gelombang kedua virus korona secara bertahap mulai mereda di negeri tersebut. Perlahan, bangsal korona IDF itupun mulai ditutup.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu (3/2), IDF tetap mendorong para anggota militer waspada. Di antaranya, para pilot AU Israel yang kini banyak ditempatkan dalam posisi non-tempur. Mereka tetap masih melatih keterampilan terbang mereka setiap minggu. Sedangkan para pegawai dan nakes di bangsal juga didorong tetap siaga.

Merujuk ke pengalaman awal Januari, pihak IDF secara cepat membuat bangsal itu dalam hitungan jam. Wakil komandan operasi ‘Shevet Achim’ Letnan Kolonel. Dr. Avi Benov, menyatakan kesigapan sangat penting guna menghadapi serangan gelombang kedua Covid-19.

”Saat gelombang kedua Covid-19 muncul, kita segera membuat bangsal Corona di Ramban. Butuh waktu sekitar sepekan, termasuk memahami sistem dan menyesuaikan diri kita ke pola pikir penanganan warga sipil selama ini. Namun, pada lockdown ketiga, pembuatan bangsal itu dilakukan Jumat. Pada Minggu pagi kita sudah siap, dan siang kita mulai menerima pasien,” papar Avi.

Bangsal IDF ini merupakan yang terbesar di Rumah Sakit Ramban. Mampu menampung 170 pasien sekaligus saat gelombang kedua korona menghentak Israel. Dari 170 pasien itu di antaranya terdapat tenaga paramedis, perawat dan tenaga kesehatan, berasal dari lingkungan militer. Avi sendiri merupakan dokter yang selama masa pandemi ini lebih fokus pada penanganan medis, termasuk berupaya meningkatkan pengobatan untuk para serdadu Israel. (reza m hikam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *