Bambang Haryo bersama DLU Holding Salurkan Bantuan untuk Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo – Anggota DPR-RI Dapil Surabaya-Sidoarjo Fraksi Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) bersama DLU Holding bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik bagi korban ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Paket sembako dan kebutuhan darurat difokuskan untuk wali santri, relawan, serta santri terdampak di lokasi kejadian.
BHS menegaskan dukungan ini melibatkan jejaring dunia usaha agar pasokan bantuan berkelanjutan.
“Saya ajak beberapa pengusaha untuk ikut berpartisipasi menyalurkan sembako kepada wali santri dan relawan,” kata Anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari Dapil Jatim I itu.
Ia menekankan keselamatan sebagai prioritas utama. “Evakuasi harus sesuai SOP agar santri yang masih terjebak di runtuhan bisa diselamatkan,” tegas Kapoksi Komisi VII DPR-RI, Rabu (1/10)
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU), Erwin H Poedjono, menyatakan kehadiran perusahaan melalui program CSR. “Kami menyampaikan belasungkawa dan prihatin. Penanganan di lapangan saya lihat profesional, dengan keterlibatan banyak unsur berskala nasional,” ujarnya.
DLU menyalurkan bahan pokok untuk menopang dapur umum yang setiap hari menyiapkan ribuan porsi makanan bagi keluarga korban dan relawan. “Kami juga memberikan dana operasional, termasuk untuk konsumsi tim yang bekerja di lapangan,” tambah Erwin. Kebutuhan harian diperkirakan mencapai 1.000–1.500 porsi, sehingga kolaborasi dengan perbankan BUMN dan pelaku usaha lain terus didorong BHS dan DLU.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan masih melakukan pencarian dan penyelamatan. Insiden di Ponpes Al Khoziny menelan korban jiwa dan menyebabkan puluhan santri luka-luka. Pendataan, layanan medis, dan pemenuhan kebutuhan dasar berjalan bersamaan dengan proses evakuasi.
