Tantangan Menguras Stamina dalam Singapore Junior Golf Championship, Begini Kata Jonathan dan Calista

waktu baca 2 menit
Calista Allegra Dewantara (kanan) dan Jonathan Manuel Wijanto (kiri) saat beraksi dalam ajang Singapore Junior Golf.Championship 2025. (Foto: SJGC 2025)

SURABAYA-KEMPALAN: Akhir pekan lalu, golfer-golfer junior Jatim mendapatkan kesempatan membela nama Indonesia dalam turnamen Singapore Junior Golf Championship (SJGC) 2025. Dari lima golfer junior dari Indonesia dalam ajang tersebut, tiga di antaranya dari Jatim.

Antara lain Jonathan Manuel Wijanto, Figo Thamrin, dan Calista Allegra Dewantara. Sementara itu, dua golfer junior dari Indonesia lainnya adalah golfer-golfer jawara dalam ajang Kejurnas Golf Junior 2025, yaitu Kenneth Henson Sutianto dan Abigail Rhea Soeryo Wiharko.

Mereka benar-benar “dihabisi” oleh course di Keppel Club Singapore, venue SJGC 2025. Course yang sempit, medan yang naik turun, dan semua harus dijalani dengan mendorong golf bag sendiri tanpa caddy selama tiga hari turnamen. Apalagi, selama tiga hari, hujan lebat selalu mengguyur course tersebut.

BACA JUGA: Gue Banget Golf Club Mengajak Bermain Golf Jalan Kaki Tanpa Bantuan Caddy

Bahkan, Calista mengaku sudah kelelahan saat hari ketiga baru menyelesaikan delapan hole pertama. “Challenge-nya benar-benar di luar dugaanku,” sebut Calista yang awalnya memprediksi course Keppel Club bakal lebih flat. Tidak berbukit-bukit.

Calista Allegra Dewantara (tengah) bersama golfer pairing-nya. (Foto: Pribadi)
Calista Allegra Dewantara (tengah) bersama golfer pairing-nya. (Foto: Pribadi)

Untungnya, Calista pun mampu menyelesaikan turnamen tersebut dengan 240 pukulan atau 24 pukulan di atas par. Sama-sama di sektor putri, Abigail 14 pukulan lebih bagus dari Calista. “Pelajarannya, harus memperbaiki fisik lagi supaya lebih kuat,” sambung Calista.

Sementara itu, golfer Jatim di sektor putra, Jonathan, mencatatkan skor terbaik dibandingkan tiga golfer putra lainnya. Jo, sapaan akrabnya, mampu mencatatkan total 218 pukulan. Atau, dua pukulan di atas par. Sedangkan Kenneth 224 pukulan (+8) dan Figo 232 pukulan (+16).

Capaian Jo tersebut lebih baik dibandingkan performanya dalam turnamen 10th RSGC Sportexcel Junior Invitational Golf Championship 2025 di Royal Selangor Golf Club, 20–22 Mei lalu. Saat itu, Jo mencatatkan total 220 pukulan atau empat pukulan di atas par.

Jonathan Manuel Wijanto (tengah) bersama Kenneth Henson Sutianto (kanan). (Foto: Pribadi)
Jonathan Manuel Wijanto (tengah) bersama Kenneth Henson Sutianto (kanan). (Foto: Pribadi)

Jonathan mengakui, dirinya berusaha tetap tenang sekalipun staminanya mulai goyah. “Aku berusaha tidak membuat banyak kesalahan dan membuat perencanaan dalam management course yang lebih tertata,” ungkap Jo tentang kunci permainannnya. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *