Gus Yani Ajak Perusahaan Peduli Penanganan Kali Lamong

waktu baca 3 menit
Normalisasi Kali Lamong di Wilayah Kec. Cerme

GRESIK-KEMPALAN : Bupati Kabupaten Gresik, Fandi Akhmad Yani kumpulkan para pimpinan perusahaan di Gresik khususnya perusahaan yang di lalui Kali Lamong. Silaturahmi dan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dengan Perwakilan Perusahaan yang berada di wilayahnya dilaksanakan di salah satu hotel Gresik pada kamis kemarin.

Bupati Fandi Akhmad Yani yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Suyono, dan OPD terkait.

Sekda Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, menjelaskan bahwa pertemuan dengan perwakilan perusahaan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan untuk peduli dan membentuk paguyuban, serta mengajak perusahaan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam bentuk CSR untuk penanganan banjir di Kali Lamong.

“Dengan jumlah perusahaan sebanyak 356 perusahaan yang berada di Gresik khususnya Kecamatan kebomas, akan sangat membantu Kabupaten Gresik apabila kegiatan CSRnya dilakukan dalam bentuk normalisasi aliran Kali Lamong yang melintasi Kecamatan Kebomas,” pungkas Achmad Washil.

Dalam kesempatan ini, Gus Yani menjelaskan bahwa banjir luapan Kali Lamong yang terjadi setiap tahunnya merupakan masalah yang belum teratasi sejak lama. Kali Lamong sendiri merupakan sungai yang melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik, salah satunya adalah Kecamatan Kebomas yang mana dilewati Kali Lamong sepanjang kurang dari 9 Km.

“Banjir Kali Lamong yang setiap tahun terjadi di Kabupaten Gresik ini menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat, mulai dari gagal panen hingga rusaknya infrastruktur. Kerugian yang besar ini membuat penanganan banjir Kali Lamong menjadi kebijakan prioritas Pemerintah Kabupaten Gresik, maka dari itu kami menawarkan agar dana CSR di perusahaan dapat difokuskan untuk penanganan banjir Kali Lamong, alih-alih digunakan untuk kegiatan sosial ketika banjir,” ujar Bupati Yani

Oleh karenanya, Bupati Yani mengajak seluruh perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Kebomas untuk membuat satu Paguyuban yang menaungi perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi untuk kemajuan Kabupaten Gresik.

Silaturahmi Bupati Gresik dengan pimpinan perusahaan di wilayah kab. Gresik

“Kami melihat adanya peluang kebersamaan gotong royong antara perusahaan dan Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan di Kabupaten Gresik. Dengan membentuk paguyuban, kami mendorong adanya gotong royong untuk mencapai tujuan tidak hanya sosial namun juga menjalin silaturahmi antar perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas serta paguyuban dapat langsung bersinergi dengan pemerintah,” tambah Bupati Yani

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Gresik juga telah melaksanakan penanganan banjir Kali Lamong di berbagai kecamatan dengan menggandeng perusahaan wilayah tersebut. Pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Cerme telah direalisasikan serta normalisasi di beberapa titik telah dilaksanakan dengan menggandeng perusahaan local. Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga telah memfokuskan APBD untuk penanganan Banjir.

Berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas PU maupun berkolaborasi bersama BBWS Bengawan Solo yang memiliki wewenang dalam penanganan Kali Lamong. Salah satu yang sudah dilakukan antara lain normalisasi Kali Lamong di wilayah Cerme. Efek yang nyata dirasakan setelah adanya normalisasi tersebut adalah makin berkurangnya wilayah yang terdampak banjir dan durasi banjir yang semakin menurun sehingga banjir bisa lekas surut. (Ambari Taufiq)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *