Kembali ke Final Liga Champions Setelah Sedekade, Begini Kata Luis Enrique
PARIS-KEMPALAN: Pemilik Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi memboyong Luis Enrique ke klubnya demi memuaskan ambisinya memenangi Liga Champions. Tapi, baru musim kedua upaya tersebut mulai menunjukkan kenyataan.
Enrique mengantarkan PSG melangkah ke final Liga Champions musim ini. Tiket lolos di final Liga Champions tersebut didapatkan setelah mengalahkan Arsenal pada second leg semifinal di Parc des Princes, Paris, Kamis dini hari WIB (8/5).
Les Parisien (julukan PSG) menang 2-1 dan unggul agregat gol 3-1 setelah menang pada first leg di Emirates Stadium, London, 31 April lalu. Lolosnya PSG ke final ini pun seakan jadi penuntas dahaga Enrique dengan atmosfer final tersebut.
Sebab, sudah sedekade terakhir Lucho (sapaan akrab Enrique) tidak pernah merasakan bermain dalam final Liga Champions. Terakhir, Lucho merasakannya pada 2014—2015 bersama FC Barcelona.
BACA JUGA: PSG Penantang Inter Milan di Final, Anomali Baru di Liga Champions
Saat itu, Barca mengandaskan Juventus dalam final yang berlangsung di Olympiastadion Berlin, Berlin. Barca menang dengan skor 3-1. Uniknya, kali ini lawannya pun juga sama dari Italia, Inter Milan.
Sehingga, romansa melawan klub Italia di tanah Jerman itulah yang ingin diulangi Lucho lagi musim ini. ’’Bukan karena sejarah. Tapi menang karena kami pantas memenanginya (Final Liga Champions),’’ koar Lucho dalam wawancara dengan RMC Sport.
Mencapai final musim ini jadi titik balik Lucho. Sebab, setelah laga final di Berlin, Lucho seperti kesulitan kembali ke partai puncak Liga Champions. Mentok, musim lalu, Lucho membawa anak asuhnya mencapai semifinal Liga Champions.
Berbicara kepada surat kabar Prancis, L’Equipe, Al-Khelaifi merasa kepercayaannya ke Lucho berbuah manis. Apalagi, tanpa modal besar untuk memboyong superstar musim ini, Lucho sudah membawa PSG lolos ke final Liga Champions.
Selain berpeluang memenangi Liga Champions, PSG musim ini sudah memenangi gelar juara Liga Prancis dan Trophee des Champions. PSG pun bisa menambah satu gelar lagi dalam Coupe de France. PSG melangkah ke final dan melawan Stade de Reims di Stade de France, Saint-Denis, 25 Mei mendatang.
’’Aku masih ingat, pada fase League Liga Champions, kami sudah pesimistis dengan kans klub ini ke final. Tetapi, aku selalu percaya kepadanya (Lucho) dan kepada timnya. Luar biasa jawaban dari mereka,’’ sebut Al-Khelaifi.
PSG selangkah lagi mewujudkan mimpi-mimpi Al-Khealifi: Mengangkat Si Kuping Besar! (YMP)
