Kolaborasi DC Production dan dewatiket.id Hadirkan tukutiket.id yang Bisa Jadi Solusi Aman untuk Industri Musik Ambyar
NGAWI-KEMPALAN: Kasus gagalnya konser akibat ulah oknum promotor nakal bukan hal baru di industri musik. Bahkan, Denny Caknan sendiri pernah merasakan pahitnya kejadian ini.
Sepanjang 2024, Denny tercatat mengalami empat kali batal manggung bukan karena force majeure, melainkan karena promotor yang membawa kabur uang hasil penjualan tiket.
Dampaknya pun tidak hanya dirasakan oleh artis seperti Denny, tetapi juga vendor dan penonton yang telah membeli tiket. Seperti yang terjadi di Surabaya pada awal Februari lalu.
Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, maka DC Production berkolaborasi dengan dewatiket.id menghadirkan tukutiket.id, sebuah platform penjualan tiket yang lebih aman dan transparan bagi artis, vendor, dan penonton.
Pengumuman resmi dari diluncurkannya platform tukutiket.id ini dilakukan dalam sebuah acara media gathering yang digelar di kantor DC Production, Ngawi, pada Senin malam (24/2).
“Kami ingin mencari solusi agar industri musik Jawa tetap berkembang dan tidak terus dirugikan oleh promotor yang hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan pihak lain,” ujar Aprizal Wahyu Saputro, manajer Denny Caknan sekaligus co-founder tukutiket.id.
Sejak 2021, Denny Caknan tercatat mengalami sembilan kali kegagalan konser, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1-2 miliar akibat fee konser yang tidak dibayarkan promotor.
Untuk mencegah kejadian serupa, tukutiket.id menerapkan sistem minimum guarantee, di mana nilai fee artis dan vendor dapat diamankan sejak awal dari hasil penjualan tiket tersebut.
Dengan sistem seperti ini, jika suatu acara batal, artis dan vendor tetap menerima hak mereka secara penuh melalui tukutiket.id.

Julina Barus, co-founder dewatiket.id sekaligus co-founder tukutiket.id, menegaskan bahwa inovasi platform ticketing ini hadir untuk menjaga ekosistem musik ambyar agar lebih berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa baik artis, vendor, maupun penonton mendapatkan jaminan keamanan dalam setiap konser yang mereka ikuti,” ujar Julina.
Kepercayaan terhadap dewatiket.id yang telah sukses mengelola penjualan tiket konser Dewa 19 dan berbagai konser lainnya menjadi alasan utama DC Production memilih berkolaborasi.
Sebagai langkah awal, tukutiket.id akan mulai digunakan dalam konser Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD) di Malang, yang dijadwalkan berlangsung dalam dua bulan ke depan. Saat ini, platform tersebut masih dalam tahap uji coba sebelum dirilis secara resmi.
Selain konser-konser Denny Caknan, tukutiket.id juga terbuka untuk berbagai promotor yang ingin bekerja sama menggunakan sistem tiket yang lebih aman dan transparan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan promotor lain akan menggunakannya sebelum konser UUD di Malang.
Dengan hadirnya tukutiket.id, diharapkan industri musik ambyar semakin terlindungi dari praktik-praktik yang merugikan, dan para pelaku industri dapat terus berkembang dengan lebih profesional dan berintegritas. (YMP)


