Tentang Turnamen Bulanan PGA Unair, Begini Salah Satu Kata Golfer Terbaiknya
SURABAYA-KEMPALAN: Turnamen bulanan (monthly medal) di Persatuan Golf Alumni (PGA) Universitas Airlangga (Unair) edisi perdana sudah mulai diputar pekan ini di dua kota sekaligus.
Di Surabaya, sudah berlangsung di Bukit Darmo Golf (BDG), Kamis, 30 Januari 2025 lalu. Sedangkan, turnamen bulanan di Jakarta baru berlangsung di Padang Golf Halim 1, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Dari dua turnamen bulanan pertama PGA Unair tersebut, golfer PGA Unair di Surabaya Kris Wijianto jadi pemenang Best Gross Overall (BGO) dengan capaian terbaik. Kris bisa mencatatkan gross 71.
Lebih bagus dari pencapaian golfer pemenang BGO di turnamen bulanan PGA Unair di Jakarta. Yaitu Agus Hidayat Toha yang mencatatkan gross 79 ketika merebut gelar BGO di Jakarta.
Sementara itu, untuk pemenang Best Nett Eromzi dan Mochamad Kasmali yang bermain di Jakarta menjadi yang terbaik dengan sama-sama mencatat nett 68. Di Surabaya, ada tiga golfer sekaligus yang sukses mencatat nett 69. Yaitu Ujang Kurnia, Windijarto, dan Manggala. Di Jakarta, satu golfer mencatat nett 72, yaitu Iza Sadzili.
BACA JUGA: PGA Unair Serentak Menggelar Monthly Medal Pekan Ini
Sekadar diketahui, nantinya, skor-skor yang didapatkan golfer-golfer di Surabaya dan di Jakarta tersebut akan dikompilasikan menjadi satu. Total skornya akan dikumpulkan di dalam waktu setahun. Dalam turnamen akbar, pemenangnya akan diumumkan.
Bagi Kris, total gross 71 ini sudah menjadi performa terbaiknya. Dia menyebut, grafik di dalam turnamen bulanan ini masih bisa naik dan turun. Kris menganggap, performanya dalam turnamen pertama kemarin sedang di titik yang bagus.
’’Fisik bagus, mood bagus, cuaca, dan lapangan yang bagus pula. Sehingga, bisa bermain dengan enjoy dan fokus dalam setiap stroke pukulan yang saya jalani,’’ tutur Kris. Tapi, yang lebih penting dari turnamen bulanan ini adalah tujuannya.
Terutama sebagai ajang silaturrahmi antar alumnus Unair. Harapannya, berawal di golf, maka akan tercipta networking dan lingkungan yang mendukung untuk sesama jebolan Unair dengan beragam latar belakang profesinya.
’’Sehingga, dapat tercipta bonding dan hubungan yang baik secara sosial. Tidak tertutup kemungkinan secara bisnis atau pekerjaan,’’ sambung Kris. Dia pun berharap dalam tiap monthly medal tetap mampu memberikan performa terbaik. (YMP)



