Elang-Phoebe Sukses Memenangi Indonesian Junior Golf (IJG) Series 2 2025

waktu baca 3 menit
Aksi Phoebe Gani (kiri) dan Brillian Elang Sena Mahagiri (kanan) dalam Indonesian Junior Golf (IJG) Series 2, di Taman Dayu Golf Club & Resort, Pasuruan, akhir pekan kemarin (25-26/1). (Foto: Istimewa)

PASURUAN-KEMPALAN: Tahun 2025, rangkaian turnamen golf Indonesian Junior Golf (IJG) di Jatim baru dimulai pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin (25-26 Januari). Turnamen IJG Series 2 itu diselenggarakan di Taman Dayu Golf Club & Resort, Pasuruan.

Sayangnya, turnamen yang seharusnya berlangsung selama dua hari tersebut tidak bisa dituntaskan pada hari kedua. Hujan lebat disertai petir yang terjadi di Taman Dayu Golf saat itu membuat turnamen hari kedua tidak dapat dilanjutkan.

Pada saat dihentikan, rata-rata golfer-golfer yang mengikuti turnamen itu baru bermain satu atau dua hole. Karena tidak bisa berlangsung dua hari, maka hasil akhir turnamen itu diambil dari hasil dari hari pertama.

Sehingga, dengan demikian, dua golfer junior Jatim Brillian Elang Sena Mahagiri dan Phoebe Gani yang mendominasi pada hari pertama, dinyatakan sebagai golfer terbaik di ajang tersebut.

Phoebe Gani (kiri) dan Brillian Elang Sena Mahagiri (kanan) bersama perwakilan sponsor Indonesian Junior Golf (IJG) Yoni Pamudra Kurniawan (tengah) saat penganugerahan gelar juara di Taman Dayu Golf Club & Resort, Pasuruan, akhir pekan lalu (25-26/1). (Foto: Istimewa)

Elang (sapaan akrab Brillian Elang) sukses mendominasi dalam kategori A Boys dengan capaian 68 pukulan dengan 4 pukulan di bawah par. Sementara, Phoebe yang bersaing di kategori B Girls berhasil mencatatkan 75 pukulan, atau dengan tiga pukulan di atas par.

Terlepas dari kondisi alam tersebut, Elang dan Phoebe sama-sama sukses memecahkan rekor pukulan pribadinya. Elang contohnya. Rekor pukulan terbaik Elang sebelumnya di 70 pukulan atau dua pukulan over par.

“Putter sedang bagus. Tidak terlalu amburadul. Iron-nya juga bisa nembak-nembak terus. Jadi bisa ambil birdie,” sebut Elang ditanya tentang kunci suksesnya medominasi IJG Series 2 tersebut.

BACA JUGA: Kemenangan Sempurna Kenneth Henson Menutup Gelaran IJG Tour de Java di Bukit Darmo Golf

Pelajar SMA Al Hikmah Surabaya itu sudah menancapkan dalam mindset-nya agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. “Selain itu, aku biasanya hanya berpikir main even (par), 72 pukulan. Tapi hari ini aku sudah mematok under 10 dan hasilnya juga cukup bagus,” sambung Elang.

Sementara itu, Phoebe kecolongan bogey dalam lima hole. Yaitu dalam dua hole terakhir di first nine, dan tiga hole beruntun di second nine mulai dari hole 11, 12, dan 13. Bagi Phoebe, mencatatkan 75 kali pukulan sudah jauh lebih bagus dari rekor yang dia catatkan dua bulan lalu.

Ketika itu, siswi kelas IX di Singapore Intercultural School (SIS) itu mencatatkan 78 pukulan. Phoebe mengungkapkan, dia sudah banyak berlatih sebelum turun di IJG Series 2 kali ini.

“Aku lebih banyak shorts game. Terutama di chip. Jarak 30-40 (meter). Itu berguna banget,” sebut Phoebe. Dengan keberhasilannya itu Elang dan Phoebe pun berhak menerima Piala Bergilir 2025. (YMP)

Seluruh golfer kontestan Indonesian Junior Golf (IJG) Series 2 di putting green Taman Dayu Golf Club & Resort, Pasuruan. (Foto: Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *