Tinjau Banjir Bandang Bondowoso, Pj. Gubernur Pastikan Penanganan Berlangsung Cepat dan Tepat
SURABAYA-KEMPALAN: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau banjir bandang yang menerjang Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jumat (10/1).
Didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Adhy mengatakan banjir bandang ini terjadi akibat air Sungai Peh di desa setempat meluap karena kiriman dari lereng Gunung Argopuro yang membawa bongkahan kayu dan batu.
Bongkahan tersebut menyumbat aliran sungai di jembatan. Sehingga intensitas air bercampur lumpur mengalir bercabang membanjiri rumah warga.
“Saya datang pukul 04.30 dan langsung melihat jembatan yang memang banyak batu dan gelondongan kayu yang menutup aliran air di dasar jembatan, sehingga air mengalir ke rumah warga,” kata Adhy Karyono.
Setelah bekerja sama dengan warga setempat, BPBD serta TNI selama kurang lebih 2 jam berhasil melepaskan bongkahan kayu yang ada di dasar jembatan.
“Akhirnya air mengalir, tinggal membersihkan beberapa material kecil yang masih tersumbat,” terangnya.
Dampak banjir yang terjadi mulai Kamis siang itu merusak sebagian rumah warga. Adhy menyebut ada 12 rumah warga rusak. Dengan rincian 4 mengalami rusak berat dan 8 lainnya rusak ringan.
“Rumah-rumah sudah kami cek dan sudah kami siapkan logistik dan dapur umum untuk masyarakat maupun para pekerja yang telah membantu,” tuturnya.
Selain meninjau dan menindaklanjuti rumah yang mengalami kerusakan, Adhy mendalami hasil assemen untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Di antaranya rumah, jalan dan jembatan yang memang mengalami kerusakan.
“Dari pemprov sudah menyiapkan assemen dan disetujui untuk dilakukan perbaikan. Karena tidak semua rusak tapi sebagian yang rusak akan diperbaiki,” jelasnya.
Adapun bantuan yang diberikan meliputi sembako 150 paket, makanan siap saji 10 dus, pacul 60 pcs, sekop 60 pcs, matras 100 pcs, family kit 20 paket, selimut 50 pcs dan P3K 25 paket. (Dwi Arifin)