Surabaya Dikepung Air, Curah Hujan Tinggi

waktu baca 2 menit
Terminal Purabaya Bungurasih banjir (foto: Izzat)

SURABAYA – KEMPALAN: Sesuai perkiraan BMKG, sejak pagi hingga malam kemarin (24/12) kota Surabaya diberi keberkahan berupa hujan sejak pagi hingga malam. Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah di kota pahlawan mengalami banjir.
Saat kempalan.com mengecek dan mendokumentasikan secara langsung di pagi hari, nampak genangan air di mana-mana.

Klinik dan lapangan sepak bola SIER terendam air.

Curah hujan yang sangat tinggi ikut menenggelamkan lapangan sepak bola SIER. Hal tersebut menjadi tontonan warga Surabaya yang sedang melintas di area tersebut. Namun fasilitas jalan raya yang berada di sekitar lapangan tersebut nampak kering.

Klinik SIER dan lapangan sepak bolanya terendam

Terminal Bungurasih dikepung air

Akses jalan menuju terminal Bungurasih termasuk yang terdampak hujan deras kemarin. Jalanan tergenang di mana-mana, mengakibatkan banyak penumpang yang hendak masuk maupun turun dari bis kebingungan, ada yang berdiam diri sambil berdiri, ada yang duduk serta bersandar.

Prakiraan BMKG

Dalam rilis beritanya, BMKG menyatakan,
Menjelang Natal 2024, Indonesia masih Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem.

Sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem. Tercatat dalam sepekan terakhir, curah hujan tertinggi mencapai lebih dari 100 mm, yaitu di wilayah Maluku Tenggara-Maluku (16/12) sebesar 133 mm/hari, Maros-Sulawesi Selatan (21/12) sebesar 138 mm/hari, Timika-Papua Tengah (22/12) sebesar 134 mm/hari, dan Majene-Sulawesi Barat (22/12) sebesar 112 mm/hari. Tingginya curah hujan disebabkan oleh berbagai faktor seperti menguatnya angin Monsun Asia disertai Seruakan dingin (Cold Surge), hadirnya gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin.

Selain itu, fenomena La Niña dalam intensitas lemah turut memperkuat potensi cuaca ekstrem di Indonesia. Fenomena-fenomena ini masih dapat terjadi selama periode Natal 2024 hingga menuju Tahun Baru 2025 yang berdampak kepada peningkatan intensitas curah hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia.

Peringatan BMKG

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui saluran resmi BMKG agar dapat lebih yakin dalam merencanakan aktivitas dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama libur Natal. (Izzat)

Editor: Izzat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *