Maju Caleg PKB DPR RI di Dapil Jatim 1, Ini Alasan Jurnalis Senior Cak Rochim
SURABAYA-KEMPALAN: Jurnalis senior Abdul Rochim menyatakan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Daerah Pemilihan Jawa Timur (Jatim) 1 (Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo).
Pria yang akrab disapa Cak Rochim ini memilih berjuang di jalur politik setelah hampir 16 tahun berkiprah sebagai jurnalis Harian Surabaya Post dan Koran SINDO. “Bismillah, insyaallah saya maju caleg DPR RI Dapil Jatim 1, meliputi Surabaya dan Sidoarjo dari PKB nomor urut 4,” ujar Cak Rochim, Sabtu (10/6/2023).
Diakui Cak Rochim, banyak teman atau kerabatnya yang bertanya alasan memilih pindah haluan berkiprah di politik setelah belasan tahun berkiprah sebagai jurnalis nasional. “Jadi saya memang sudah sejak awal 2020 lalu tidak aktif lagi di media. Sudah sekitar 3,5 tahun, saya bergabung dengan PKB sebagai staf khusus Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PKB Pak Jazilul Fawaid,” urainya.
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) ini mengatakan, politik menjadi medan perjuangannya, meskipun sebenarnya tidak benar-benar baru. “Sebab, selama hampir 16 tahun bekerja di media, saya juga bersinggungan dengan partai politik. Saya liputan tentang parpol, menyoroti berbagai kebijakan yang diambil oleh anggota DPRD maupun DPR RI di Parlemen sehingga sehari-hari juga banyak bersinggungan dengan politik,” katanya.
Sebagai jurnalis, kata Cak Rochim, perannya di politik adalah sebagai pihak luar, semacam mengontrol kinerja legislatif, salah satunya.
“Nah, dari situ saya justru menjadi tahu pentingnya peran DPR/DPRD. Jadi, misalnya dalam sebuah kebijakan, peran saya sebagai jusnalis hanya bisa menyuarakan kebenaran atau aspirasi masyarakat dari luar. Aspirasi itu bisa didengar, atau dianggap angin lalu oleh pembuat kebijakan yakni eksekutif maupun legislatif,” urainya.
Karena itu, Cak Rochim mengaku heran dengan peran DPR yang begitu strategis, namun tidak sedikit anggota DPR yang tidak memerankan perannya dengan baik. “Kalau rapat tidur, tidak hadir di rapat-rapat penting. Menjadi anggota DPR tapi hanya diam tak bersuara, hanya layaknya penonton, bukan pemain,” katanya.
Cak Rochim mengatakan, dengan kebijakan yang pro rakyat, anggota DPR memang bisa menyejahterakan rakyat. Bukan dengan cara bagi-bagi duit. Sebab, kemampuan seseorang untuk bagi-bagi duit secara langsung itu terbatas dan biasanya ada hitung-hitungannya. “Tapi dengan kewenangan yang dimiliki, kesejahteraan itu bisa diciptakan,” katanya.
Cak Rochim mengatakan, politik adalah jalan tercepat untuk melakuoan perubahan. Dia mencontohkan, di wilayah Surabaya, belasan tahun silam sebelum ada Jalan Lingkar Dalam Timur atau Middle East Ring Road/MERR), wilayah timur Surabaya sepi. Konsentrasi ekonomi dan pembangunan masih berada di tengah kota.
Begitu ada kebijakan yang digagas oleh Pemkot Surabaya dan disetujui oleh DPRD setempat, adanya MERR memicu pertumbuhan ekonomi luar biasa di kawasan tersebut. Gedung-gedung perkantoran bermunculan, kafe, warung dan sebagainya tumbuh yang secara otomatis akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Inilah sebenarnya pentingnya kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Pun sebaliknya, pengambil kebijakan jika diserahkan pada tangan yang tidak benar, dampak negatifnya akan luar biasa,” tuturnya.
Karena itu, Cak Rochim ingin menjadi bagian dari pembangunan bangsa ini lewat parpol dengan menjadi anggota DPR RI. “Doakan dan dukung langkah saya menjadi anggota DPR RI dari PKB di Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo),” pungkas Cak Rochim yang juga pernah menjadi guru bahasa Inggris di sejumlah sekolah di Surabaya ini.
![](https://kempalan.com/wp-content/uploads/2022/12/KEM-24x24.png)