Guru Besar Ubaya dan Dewan Pakar Timnas AMIN: Memenangkan AMIN demi Menyelamatkan Bangsa dan Negara

waktu baca 2 menit

JAKARTA-KEMPALAN: Lembaga survei kredibel dari Australia menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk kandidat Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama. “Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen,” terang Managing Director Utting Research John Utting, Kamis 4 Januari 2024.

“Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan,” papar John Utting.

Guru besar senior dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga anggota Dewan Pakar Timnas Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN Prof. Dr. Hj. Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum. meyakini optimisme kemenangan Anies sebagai Presiden RI tahun 2024-2029 semakin kuat dengan hasil survei dari Utting Research.

“Dari hari ke hari, setidaknya sejak tahapan kampanye dimulai, rakyat Indonesia menyaksikan secara langsung bagaimana kualitas dari semua paslon di pilpres 2024. Harapan yang sangat tinggi untuk kemenangan paslon nomor 1 bukan sekadar memenangkan Anies Baswedan yang memang sangat berkualitas, melainkan ada harapan yang lain, yaitu untuk menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari rezim yang tidak menghormati prinsip rule of law dan prinsip rule of ethic serta prinsip sebagai negara hukum yang demokratis,” terang Prof. Hesti, Jumat 5 Januari 2024.

Prof Hesti pun meyakini mayoritas rakyat Indonesia menghendaki perubahan. “Harapan perubahan menuju negara Indonesia yang mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia hanya bisa dipenuhi oleh paslon nomor 1 Anies dan Muhaimin,” ucapnya.

Hal lain yang harus menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia, ujar Prof Hesti, adalah fakta paslon nomor urut 2 menggunakan segala daya upaya, memobilisasi alat kekuasaan yang mencederai azas pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas. “Aroma ketidaknetralan makin menguat ditunjukkan oleh pendukung paslon nomor 2 demi ambisi utk melanggengkan kekuasaan,” kata dia.

“Survei Utting Research tentu lebih bisa dipercaya karena tidak memiliki kepentingan subjektif. Semoga hasil survei akan sungguh menjadi kenyataan, rakyat Indonesia pada tanggal 14 Feb 2024, dengan sadar dan cerdas, mayoritas rakyat Indonesia  memilih dan memenangkan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin,” ujar Prof. Hesti.

Menurut Utting Research, Prabowo Subianto, mengalami penurunan signifikan. “Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44%. Sedangkan Ganjar tertahan di 21 persen. Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut,” papar John Utting. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *