Sebelum ke Piala Asia, Timnas Harus Benahi 3 Masalah Ini

waktu baca 2 menit
Aksi Marselino Ferdinan pada laga Indonesia vs Libya (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan saat berhadapan dengan Libya. Tim Garuda kalah dengan skor tipis 2-1, setelah pada laga sebelumnya kalah dengan skor telak 4-0.

Berikut beberapa pekerja rumah (PR) yang harus diperbaiki oleh Shin Tae-yong dan para pemain Timnas sebelum berkompetisi di Piala Asia 2023. 

Blunder di Lini Belakang

Sektor pertahanan kembali mendapatkan sorotan pada laga uji coba kedua kemarin malam. Para pemain melakukan blunder yang kembali berujung gol untuk Libya. 

Setelah di laga pertama Justin Hubner dan Jordi Amat yang melakukan kesalahan, kali ini giliran Rizky Ridho lah yang melakukan blunder. 

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu terlalu pelan ketika melakukan back-pass sehingga nola bisa direbut oleh Ahmed Ekrawa yang kemudian sukses melewati kiper Ernando Ari dan mencetak gol ke Timnas Indonesia. 

Penyelesaian Akhir yang Tak Sempurna

Tak hanya lini belakang, lini depan Timnas Indonesia juga tampil tak memuaskan pada laga uji coba kedua melawan Libya. 

Dari enam shots on target, hanya satu gol yang bisa dihasilkan Timnas Indonesia. Rafael Struick dkk. terlihat mati kutu di depan kotak penalti Libya.

Padahal Timnas Indonesia sempat mendapatkan dua peluang emas lewat Marselino Ferdinan dan Justin Hubner. Namun, keduanya gagal mengeksekusinya menjadi gol.

Marselino, yang umpan matang dari Yakob Sayuri di kotak penalti lawan, malah gagal melepaskan tendangan ke gawang. Pemain berusia 19 tahun itu mengarahkan bola terlalu tinggi di atas gawang Libya.

Umpan Akhir yang Buruk

Pekerjaan rumah terakhir yang harus diperbaiki para pemain Timnas adalah soal umpan akhir yang buruk. Pada beberapa momen selama pertandingan melawan Libya, banyak serang Timnas yang gagal mencapai kota penalti Libya karena salah umpan. 

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *