Pengembangan Kepramukaan Dalam Bentuk Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Peduli Kemanusiaan Pramuka Jawa Timur

waktu baca 4 menit
Untuk caption foto: Anggota Pramuka Penegak Kwarcab Kota Malang mengikuti Pengembangan Kepramukaan pada program Bedah Rumah di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang pada Jumat, 25 November 2024.

MALANG-KEMPALAN: Meresapi Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Bakti Masyarakat Sebagai Wujud Produktif Membangun Negeri

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar kegiatan Pengembangan Kepramukaan dalam bentuk peningkatan wawasan kebangsaan dan peduli kemanusiaan. Rangkaian acara ini dilakukan di tiga kota/kabupaten yakni Kota Malang, Lamongan, dan Jember.

Kegiatan Pengembangan Kepramukaan ini dibagi menjadi dua rangkaian acara yakni Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan.

Pada kota pertama, yakni di Kota Malang, terdapat 700 anggota Pramuka Penegak usia 16-20 tahun yang mengikuti rangkaian Kegiatan Pengembangan Kepramukaan ini.

Program ini merupakan implementasi Pramuka Produktif Kwarda Jawa Timur yang salah satunya fokus dalam bidang pengabdian masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia, sehingga terwujudnya anggota Gerakan Pramuka handal dan berjiwa patriotik, serta peduli pada sesama.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni. Bakti sosial ini dilakukan selama 10 hari, mulai dari tanggal 20 November 2024 hingga 29 November 2024 oleh anggota Pramuka dan tenaga ahli, dan tetap dilanjutkan sampai Pemugaran RTLH selesai. Tak kurang dari 100 anggota Pramuka terlibat dalam pemugaran rumah tidak layak huni tersebut.

Sebagai puncak acara, pada 30 November 2024 akan dilaksanakan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dengan menghadirkan tokoh terkemuka dan motivator profesional yang disajikan kepada 700 anggota Gerakan Pramuka dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Malang Creative Center (MCC). Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan ini fokus membangun dan menumbuhkan jiwa parriotisme anggota Pramuka sebagai generasi penerus bangsa, dengan mendalami 4 Pilar Kebangsaan.

Menurut Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Jawa Timur, Kakak H.M Arum Sabil, S.P, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan program pemugaran rumah. “Rumah yang dipugar dan direnovasi adalah rumah yang tidak berlantai keramik, masih berdinding bedeng (bambu), dan keadaan atap yang tidak layak, serta yang pasti adalah untuk mereka yang membutuhkan. Ini adalah Program nyata Kwarda Jawa Timur untuk kemanusiaan.” jelas Kak Arum Sabil.

Dua rumah tidak layak huni yang dipugar berada di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Ada dua rumah yang dipugar, yakni rumah milik Bapak Abdullah dan Ibu Maria.

Ibu Maria mengungkapkan rumahnya telah memiliki kondisi seperti itu (berlantai tanah dan berdinding bedeng/bambu) selama bertahun-tahun dan tidak memiliki kemampuan untuk merenovasi. “Ini sebelum dibedah udah lama mbak, 20 tahunan kondisinya seperti ini, bocor kalau hujan” ucap Ibu Maria.

Tak Jauh berbeda Bapak Abdullah juga telah lama tinggal dengan kondisi rumah yang sama. Ia juga mengungkapkan terima kasih pada Pramuka terutama Kwarda Jatim dan Kwarcab Kota Malang yang telah memperbaiki rumahnya. “Sudah bertahun-tahun rumahnya seperti ini, mungkin 30 tahunan, jadi terima kasih Kwarda Jatim, Terima kasih Kwarcab Kota Malang, Terima kasih pramuka sudah membangun kembali rumah saya” ucap Bapak Abdullah.

Kegiatan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni yang diikuti anggota Penegak Pramuka Kota Malang ini merupakan bentuk implementasi Satya dan Darma Pramuka. “Ini salah satu upaya pelaksanaan Satya dan Darma Pramuka secara langsung di lapangan” ungkap kak Heri. “kalimat ‘Mbois ilakes’ (keren sekali) sangat cocok untuk anggota Pramuka Penegak Kota Malang, karena mereka mau bekerjasama dan bersatu untuk memberikan pelayanan pada masyarakat”.

Pemerintah setempat yang diwakili oleh Lurah Wonokoyo, Bagus Vavan Setiawan, S.T., juga mengungkapkan kesan positif dari kegiatan Kwarda Jawa Timur ini. “Kami sangat antusias dengan bantuan dari Kwarda Jawa Timur ini dan menerimanya dengan sukacita” ungkap Lurah Wonokoyo.

Kak H.M Arum Sabil Ketua Kwarda Jawa Timur, menyampaikan bahwa jika tiga zona yang akan melaksanakan ini bisa sukses dan mendapatkan tanggapan baik dari anggota Pramuka dan masyarakat, maka di tahun depan akan kita adakan kegiatan serupa, kegiatan yang akan mampu mendorong peningkatan wawasan kebangsaan dan terus mendorong Pramuka tetap peduli kepada alam dan sesama.“Kepada adik-adik Pramuka Jawa Timur, jangan pernah berhenti berbuat baik, teruslah berbuat baik dimanapun adik-adik berada, Satya dan darma Pramuka tidak hanya ada di lisan, tetapi harus berjalan seiring dengan perilaku kita sehari-hari. Yakinlah dengan niat yang tulus membantu sesama, disanalah adik-adik akan menanam benih kebahagiaan untuk kesuksesan adik-adik”. Pesan Ketua Kwarda Jatim. (Ambari Taufiq /M Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *