On The Spot IWPI Jatim

waktu baca 2 menit
Seusai melukis on the spot. Nunung Harso (bertopi) Ketua IWPI Jatim.

KEMPALAN: “Mas Amang, nanti hadir ya, Jumat sore 18 Oktober. IWPI (Ikatan Wanita Pelukis Indonesia) Cabang Jatim ada event melukis on the spot di Cafe Omah Lawas,” kata Nunung Harso Ketua IWPI Jatim lewat pesan WA Selasa tanggal 15 Oktober lalu.

Cafe Omah Lawas adalah rumah Mbak Nunung pelukis yang mantan anggota DPRD Surabaya dua periode. Lokasinya berada di Jalan Taman Potro Agung nomor 6, Surabaya.

Asri, sejuk, bersih, luas, dan artistik — itulah impresi saya terhadap lokasi ini. Sejumlah pohon besar dan tetanaman hias tersebar di beberapa titik. Bangku-bangku dan meja serta beberapa payung menaungi perangkat duduk itu.

Sebelah kanan teras, terdapat panggung kecil untuk pentas musik. Saya membayangkan, jika malam hari betapa indahnya tempat ini.

Yang dilakukan Mbak Nunung sejak menjadi ketua organisasi ini bulan Juni 2024, yakni berusaha terus untuk mendinamisasi roda organisasi dengan event yang bersifat utama — terprogram, juga yang improvisasi berdasarkan ide-ide dadakan yang lahir dari dirinya maupun para anggota.

Begitu setidaknya narasi yang bisa dipetik dari obrolan dengan Mbak Nunung yang tetap terlihat cantik dan energik meski usia tidak muda lagi, di sela-sela acara melukis on the spot di Cafe Omah Lawas tersebut.

“Nanti tanggal 8-17 November, IWPI Jatim berpartisipasi dalam Pasar Seni Lukis Indonesia ke-14 di Jatim Expo Jl. A. Yani 99 Surabaya,” kata Mbak Nunung, yang lantas menambahkan, “kami menyewa dua booth, mas,” disusul senyum ramahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa bulan Desember tahun ini, IWPI Jatim akan berpameran di Post Block Jl. Kebon Rojo, Surabaya. Sedangkan Juni tahun depan, akan berpameran di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Insyaallah kita terus bergerak berdasarkan kreativitas dan kapasitas kita,” lanjutnya.

Dalam acara melukis on the spot Jumat sore itu, tampak sejumlah pelukis, di antaranya : Nining Zaro, Bu Ninin, Aliet, Nining Hariwiko, Retno Nagayomi, Nini Sumini, Ani Hasan, Widiawati, Nurul F., dan Erna Joe. Juga terlihat lelaki pelukis : Qi Sakti Laksono, Weebeck, Rizal.

Nunung Harso sudah puluhan kali berpameran bersama maupun tunggal — baik di dalam negeri maupun di luar negeri : Kanada, Belanda, Swiss, Jerman, Singapura, Perancis, dan Selandia Baru. (AM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *