Surabaya Maju di Bawah Eri Cahyadi, Pakar: Selalu Mendengarkan Suara Publik dalam Mengambil Kebijakan
SURABAYA-Pasangan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji dipandang sebagai pemimpin yang senantiasa mementingkan rakyat Kota Surabaya dalam kebijakan-kebijakannya. Keberpihakan Eri Cahyadi kepada publik Surabaya itu terekam dalam rekam jejak kepemimpinannya selama periode pertama pada tahun 2019-2024 di Kota Pahlawan. Karena itu, kepemimpinan Eri-Armuji dinilai sangat layak untuk dilanjutkan pada periode kedua demi penuntasan program-program pro rakyat di Surabaya.
“Pak Eri Cahyadi itu pekerja keras. Selalu mengedepankan keinginan publik dalam kebijakan-kebijakannya,” terang akademisi yang juga pakar komunikasi dari Universitas Airlangga (Unair) Dr. Drs. Suko Widodo, M.Si., Kamis 17 Oktober 2024.
Menurut Suko, rekam jejak atau track record keberpihakan Eri Cahyadi selama menjadi Bapak’e Arek Suroboyo itu dibuktikan dengan perhatian terhadap warga Surabaya hingga ke level pengurus RT dan RW. “Ini di antaranya dibuktikan dengan besarnya anggaran yang diperuntukkan bagi pengurus RT dan RW,” papar Suko.
Menurut dia, Eri juga senantiasa mengedepankan diskusi dengan segenap stakeholders atau pemangku kepentingan sebelum mengambil kebijakan. “Pak Eri juga selalu menggunakan dialog dan diskusi sebelum mengambil kebijakan,” lanjut dia.
“Yang saya catat juga, pembangunan infrastruktur cukup pesat di Kota Surabaya. Mulai dari pelebaran jalan Menganti Lidah Wetan, pembangunan saluran diversi box culvert di kawasan Benowo, radial road yang menjadi pemecah kemacetan di Surabaya Barat hingga pembangunan RSUD Surabaya Timur,” papar Suko.
Dia pun mencatat, kepemimpinan Eri Cahyadi juga mampu menjaga stabilitas dan kondusifitas Surabaya. “Selama ini di era politik, Surabaya juga tergolong kota paling aman,” kata dia.
Menurutnya Eri adalah sosok yang komunikatif dan mampu mewujudkan Surabaya menjadi kota idola kaum muda. “Eri Cahyadi orangnya komunikatif, tangkas, dan mau mendengar. Surabaya pun menjadi kota idola kaum muda,” pungkasnya. (*)