Raih Emas Ketiga Loncat Indah, Gladis Berjaya di PON 2024

waktu baca 2 menit
Gladies Lariesa Garina Hagakore (kanaan) bersama seniornyq Della Dinarsari.

MEDAN-KEMPALAN: Atlet Jawa Timur Gladies Lariesa Garina Hagakore berjaya di cabang olahraga (cabor) loncat indah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Gadis 18 tahun itu sukses meraih emas ketiga setelah menjadi yang terbaik pada nomor menara putri di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/9).

Gladies mendapat nilai tertinggi 238,15 dalam lima kali loncatan di ketinggian menara 10 meter.

Pada loncatan pertama, dia menampilkan jenis loncatan inward dive (melompat ke belakang dengan rotasi ke depan) dengan 2,5 somersaults dalam posisi pike. Dari lompatan ini ia mendapatkan nilai 50,40.

Kemudian dia melakukan loncatan forward dive (loncatan ke depan) dengan 3,5 somersaults dalam posisi pike yang menghasilkan 54,00.

Pada loncatan ketiga, Gladies sukses memukau penonton dan hakim yang bertugas dengan loncatan backward dive (loncatan ke belakang) dengan 2,5 somersaults dalam posisi pike. Dia mendapat nilai tertinggi dibanding dengan loncatan lainnya yakni 58,00.

Dua loncatan berikutnya Gladies masing-masing melakukan dengan jenis reverse dive (melompat ke depan dengan rotasi ke belakang) dengan 2,5 somersaults dalam posisi tuck dengan nilai 42,00 dan menutupnya dengan armstand back dive (loncatan dari posisi berdiri dengan tangan) dengan 2 somersaults dalam posisi tuck dengan nilai 33,75.

Hasil ini menobatkannya sebagai peraih medali emas mengalahkan rekan satu kontingen di Jawa Timur Della Dinarsari Harimurti yang pulang dengan perak usai mendapat 196,25.

Bagi Jatim, raihan ini mengulang prestasu di PON 2021 Papua. Kala itu Gladies dan Della juga meraih hasil serupa.

Pada PON 2024 ini, perunggu menjadi milik wakil Kalimantan Selatan Siti Kinasih yang membukukan nilai 173,95.

Bagi Gladies, ini merupakan emas ketiganya di pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-21 tahun 2024.

Sebelumnya pada nomor sinkronisasi ia juga meraih medali emas, masing-masing di nomor sinkronisasi papan 3 meter putri bersama Linar Betiliana. Kemudian saat duet dengan Della di nomor sinkronisasi menara putri.

Gladies ketika ditemui usai pertandingan mengaku sempat nervous saat bertanding di menara 10 meter. Apalagi dia harus menghadapi seniornya, Della Dinarsari. “Nervous sih hari ini karena bermainnya di menara 10 meter. Tadi sengaja milih 10 meter karena nomornya internasional. Yang paling susah sih menaklukkan diri sendiri dan mungkin senior juga,” akunya.

Gladies optimis di sisa dua hari pertandingan lagi bisa meraih medali emas. Bahkan ia yakin Jatim akan menyapu bersih lima emas di cabor loncat indah. “Optimis target lima medali bisa dicapai. Mohon doanya saja,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *