Thomas Doll Sebut Persib vs Persija Seharusnya Berakhir Seri
JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Persija, Thomas Doll menyayangkan kegagalan anak asuhnya untuk memetik poin di laga melawan Persib. Ida menyebut bahwa para pemain gagal memaksimalkan peluang yang ada.
Persija Jakarta harus menelan pil pahit pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu kalah dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Dua Gol Persib Bandung dicetak David da Silva pada menit ke-24 dan 69′. Sementara Persija Jakarta hanya mampu membalas sekali lewat gol Maciej Gajos di menit ke-28.
Seusai pertandingan, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merasa kecewa karena timnya gagal mencuri poin dari Persib.
Menurutnya Persija sebenarnya mampu menimbangi permainan Persib. Namun, sayangnya para pemain gagal memanfaatkan setiap peluang secara maksimal.
*Selamat untuk Persib, kami seharusnya tidak kalah. Karena kami mempunyai beberapa peluang dan bertahan dengan baik.” ucap juru taktik asal Jerman tersebut.
“Memang ada kesempatan untuk mencetak gol ketika tertinggal 2-1, tetapi penyelesaian akhir kami kurang bagus,” tambah Thomas Doll.
“Jadi kami gagal membuat skor imbang, pada akhirnya kami kecewa. Sebenarnya kami bisa mengimbangi permainan Persib, saya berharap ada kesempatan untuk seri, tapi tidak bisa.” ucap Doll.
“Karena ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain dan berujung kekalahan. Kami kembali ke Jakarta tidak bawa poin.” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Sementara itu, kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, mengucapkan permohonan maaf kepada The Jakmania atas hasil buruk sore kemarin.
“Selamat untuk Persib. Saya minta maaf kepada para suporter, The Jakmania. Kami tidak bisa bawa poin.” kata Andritany Ardhiyasa.
“Kami sangat kecewa dengan hasil. Ini bukan yang kami inginkan. Kami harus terus berjuang buat menggapai posisi aman. Karena di bawah kami terus naik. Kami terus berjuang untuk aman dari zona degradasi.” tambah pemain berusia 32 tahun itu.
(*) Edwin Fatahuddin
