Achmad Riyadh Serahkan Hadiah Juara Lomba Karya Jurnalistik Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

waktu baca 3 menit
Para juara Lomba Karya Tulis Jurnalis Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia foto bersama Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB, PhD dan dewan juri.

SURABAYA-KEMPALAN: Pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalis Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akhirnya diumumkan  Ada tujuh jurnalis yang ditetapkan sebagai juara.

Juara pertama diraih oleh Afdholud Dzikry dari media Bola.net dengan judul ‘Warisan Piala Dunia U-17 untuk Indonesia: Pengamanan Ramah, Teknologi Memudahkan, dan Alasan Mengapa Mimpi Tak Boleh Berhenti’.

Juara dua diraih oleh Ahmad Zilky dari Kompas.com dengan judul ‘Piala Dunia U-17 2023: Bangun Kepercayaan FIFA, Jalan Indonesia ke Sepak Bola Modern. Dan Juara ketiga diraih oleh Fariz Yarbo dari Ngopibareng.id dengan karya berjudul ‘Piala Dunia U-17, Aksi PSSI Wujudkan Transformasi’.

Sementara empat juara harapan diraih oleh M. Ikhsan Mahar dari Harian Kompas, Ali Mahrus dari Jawa Pos, Dwi Arifin dari Kempalan.id, dan Wiwiq Prayugi dari Bola.com.
Ketujuh pemenang ini selain menerima uang tunai, juga mendapatkan trofi serta sertifikat.

Penyerahan hadiah lomba tersebut diberikan langsung oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh UB, PhD di kantornya, Jalan Juwono, Surabaya, Senin (29/1) siang.

“Selamat kepada pemenang. Terima kasih atas sumbangsih gagasan serta pemikiran mengenai sepakbola Indonesia ke depan yang tertuang dalam karya yang Anda buat,” kata Ahmad Riyadh.
Riyadh mengatakan akan membawa kegiatan lomba karya tulis ini ke rapat PSSI sebagai masukan untuk federasi. “PSSI menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Jawa Timur relatif berjalan baik, kecuali masalah transportasi di hari pertama. Setelah itu, kita penyelenggara terbaik dari seluruh daerah penyelenggara. Ditambah dengan adanya lomba ini, sepertinya ini menjadi nilai plus buat PSSI Jatim,” ujar Riyadh.

Sementara itu, salah satu dewan juri lomba, Joko Tutuko Abdul Latif mengatakan, penentuan pemenang lomba karya tulis jurnalistik Piala Dunia U-17 ini cukup ketat.

Pasalnya, setiap karya harus melalui sejumlah skrining dan verifikasi hingga terpilih tiga besar dan empat juara harapan. “Ada 20 karya yang kami nyatakan tidak lolos skrining awal karena tulisan berbentuk straight news. Sebanyak 60 karya lainnya kita cermati betul dari tiga aspek penilaian yang kami jadikan acuan,” paparnya.

Setelah itu, ketiga dewan juri yang terdiri dari Ahmad Riyadh selaku ketua dewan juri, wartawan olahraga senior Joko Tutuko Abdul Latif, dan Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim, harus menggelar tiga kali pertemuan untuk melakukan penilaian.

“Alhamdulillah, di pertemuan ketiga kami bertiga memiliki penilaian yang nyaris sama terkait tujuh karya yang akhirnya menjadi pemenang,” terang Joko.

Sementara itu, Lutfil Hakim memuji seluruh karya yang lolos verifikasi, terutama yang terpilih sebagai pemenang. Pasalnya, seluruhnya cukup bagus.
“Terutama pemahaman materinya, serta gagasan yang dituangkan. Ini bisa menjadi sumbangsih untuk kemajuan sepakbola Indonesia ke depan,” ujarnya.

Sementara Afdholud Dzikry mengaku senang dengan terpilihnya dia sebagai juara pertama dalam Lomba Karya Tulis Jurnalistik Piala Dunia U-17 di Indonesia 2023 kali ini.

“Sebagai apresiasi yang cukup membanggakan bagi saya. Alhamdulillah, ini menjadi penyemangat saya untuk terus berkarya. Terima kasih Asprov PSSI Jatim atas apresiasinya,” kata jurnalis Bola.net ini.

Hal serupa disampaikan oleh Fariz Yarbo dari Ngopibareng.id. Ia tak menyangka jika dirinya menjadi juara ketiga. “Pesaing saya tak main-main. Hampir 80 persen media nasional dan cukup ternama. Tapi Alhamdulillah, saya berhasil menjadi tiga besar,” katanya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *