De Rossi Kembalikan Aroma “Roma” di AS Roma
ROMA-KEMPALAN: Tidak banyak pelatih AS Roma yang dulunya pernah memperkuat salah satu klub ibukota Italia itu. Daniele De Rossi beruntung bisa jadi salah satu pelatih yang punya akar Roma dalam kariernya.
De Rossi terpilih menggantikan Jose Mourinho yang dipecat petinggi Roma pada Selasa waktu setempat (16/1). De Rossi akan menduduki kursi sebagai allenatore Roma dalam sisa akhir musim ini.
Sebagai sosok yang pernah menangani De Rossi saat masih jadi penggawa Roma, pelatih timnas Italia Luciano Spalletti menganggap sosok De Rossi sebagai figur paling cocok di kursi pelatih Il Lupi (julukan Roma).
’’Dia (De Rossi) luar biasa karena dia punya sense of team. Dia memiliki perasaan yang kuat terhadap rekan setimnya. Dia berjuang untuk mereka. Dia benar-benar sosok yang sangat Roma,’’ puji Spalletti, seperti dilansir dari laman Giallorossi.
Capitan Futuro (julukan De Rossi) membela Roma selama 18 tahun dari 2001 sampai di musim panas 2019. Dia juga tumbuh sebagai pemain dari akademi Roma.
’’Ini bakal jadi petualangan baru baginya,’’ harap Spalletti yang musim lalu memenangi scudetto di Liga Italia bersama SSC Napoli itu.
BACA JUGA: Mou vs Arne Slot Episode Kedua
Kali terakhir ada nahkoda Roma yang pernah memperkuat klub tersebut adalah Claudio Ranieri. Dia mengawali kariernya sebagai pemain Roma. Begitu pula dengan Eusebio Di Francesco.
Bersama EDF (akronim nama Di Francesco), Roma mampu menembus ke semifinal Liga Champions. Pencapaian tertinggi Roma sepanjang keikutsertaannya di dalam ajang Liga Champions.
Di lima musim terakhir, Roma sudah tidak pernah dipimpin pelatih yang memiliki darah Roma. Melainkan pelatih dari Portugal. Dua musim bersama Paulo Fonseca (2019—2020 dan tiga musim ditangani The Special One (julukan Mou).
Terusirnya Mou dari Trigoria (sebutan kamp latihan Roma) itu terjadi hanya berselang beberapa hari setelah Tiago Pinto menyatakan mengundurkan diri sebagai Direktur Olahraga Roma.
Sekadar diketahui, Mou dan Pinto sama-sama berkebangsaan Portugal. Tidak hanya itu, Lina Souloukou disebut-sebut akan meletakkan posisinya sebagai CEO Roma menyusul Pinto dan Mou. (YMP)