Golkar Jatin Targetkan 17 Kursi di DPR RI pada Pileg 2024
SURABAYA-KEMPALAN: DPD Partai Golkar Jatim menargetkan 17 kursi di DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Target ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji usai Golkar menyerahkan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa di Hotel Utami Sidoarjo, Sabtu (23/12).
“Target untuk DPR RI yang potensial sudah kita petakan ada 6 kursi. Ini target tambahan dari 11 kursi yang sudah ada,” kata Sarmuji.
Dengan target tersebut, maka pada Pileg 2024 Partai Golkar Jatim diharapkan bisa meraih 17 kursi di DPR RI. “Saya optimistis target tersebut akan tercapai. Apalagi setelah Bu Khofifah bersama kita dan ada Pakde Karwo,” tegas Airlangga Hartarto menambahkan.
Sebelumnya, Sarmuji dalam sambutannya menyampaikan bahwa Golkar Jatim sudah menempuh berbagai cara dan berbagai pendekatan untuk meraih simpati masyarakat Jawa Timur.
Saking banyaknya kegiatan, lanjut Sarmuji, sehingga Golkar Jatim dipikir orang yang enggak-enggak aja. Seperti menggelar pameran keris, menggelar flog indahnya desaku, lomba dai cilik, dan lainnya.
“Itu semua kami lakukan demi untuk kemenangan Partai Golkar Jawa Timur di 2024 yang akan datang,” jelas Sarmuji.
Untuk itu ia mengingatkan keberadaan para saksi yang akan difungsikan bukan hanya untuk mengamankan suara, tapi juga untuk menggalang suara. Supaya Partai Golkar lebih banyak kursinya di masing-masing tingkatan.
“Kami sudah memetakan. Dari 11 Dapil di Jatim, kira-kira 5 sampai 6 Dapil berpotensi untuk menambah kursi. Mohon maaf tidak saya sampaikan secara terbuka karena sebagian merupakan rahasia dapur,” kilah Sarmuji.
“Namun 6 dapil yang berpotensi menambah kursi itu sudah saya laporkan kepada Pak Ketum, daerah mana saja itu,” tegasnya.
Golkar sendiri pada Pileg 2019 secara total meraih 85 kursi di DPR RI. Urutan pertama ditempati PDIP yang meraih 128 kursi. Sedang Gerindra berada di urutan ketiga dengan raihan sebanyak 78 kursi, disusul Nasdem di urutan keempat dengan 59 kursi, dan PKB di urutan lima dengan perolehan 58 kursi.( Dwi Arifin)