Soal Kepemimpinan Wasit Asing, Begini Tanggapan Pelatih Persib dan Persik
JAKARTA-KEMPALAN: Bojan Hodak dan Marcelo Rospide memberikan komentarnya terkait kepemimpinan wasit asing di laga Persib Bandung melawan Persik Kediri.
Ada pemandangan menarik di laga pekan ke-22 Liga 1 yang mempertemukan Persib dan Persik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Minggu (10/12) lalu. Laga itu dipimpin wasit asing asal Jepang, Futoshi Nakamura.
Wasit asal Jepang ini didatangkan sebagai bagian dari program kerja sama dua federasi sepak bola Indonesia dan Jepang, yaitu PSSI dan JFA.
Selama memimpin di laga Persib vs Persik, Futoshi Nakamura didampingi Frengki Fredianto sebagai asisten wasit 1 dan M. Akbar Jamaluddin sebagai asisten wasit 2. Sementara Aprisman Aranda menjadi wasit cadangan.
Dalam laga tersebut, Persik Kediri keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 lewat gol penalti Renan Silva pada menit ke-49 dan tendangan bebas Anderson Carneiro pada menit ke-59.
Klub berjuluk Macan Putih itu juga berhasil mematahkan rekor Persib Bandung yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 14 laga beruntun di Liga 1.
Saat ditanya terkait kepemimpinan Futoshi Nakamura, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, enggan memberikan komentar. Pelatih asal Kroasia itu berkata bahwa dirinya tidak boleh terlalu banyak mengomentari kinerja wasit. .
“Saya tidak mau memberikan komentar mengenai wasit. Sebenarnya saya berharap boleh memberikan komentar mengenai wasit, tetapi kami tidak boleh bicara mengenai wasit,” ujar Bojan Hodak.
Berbeda dengan Bojan Hodak, pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menyambut positif kedatangan adanya wasit asal Jepang di Liga 1.
Menurut Rospide kepemimpinan Futoshi Nakamura dalam pertandingan tersebut sangatlah bagus dan adil.
Dia juga merasa wasit asal Jepang itu mampu menjaga pemain tetap tenang sehingga tidak ada protes berlebihan yang dikeluarkan para pemain.
“Saya pikir wasit ini jadi satu yang terbaik untuk pertandingan dan ini game yang bersih, tidak ada masalah,” kata Marcelo Rospide.
“Wasit banyak berdiskusi dengan pemain dan tetap menjaga pemain tetap tenang, dia mengambil keputusan yang tepat,” mimbuh pelatih asal Brasil itu.
(*) Edwin Fatahuddin
