Ijazah Kubro Pagar Nusa Akan Dihadiri Presiden Jokowi dan Puluhan Kiai Khos
SURABAYA-KEMPALAN: Pelaksanaan Ijazah Kubro yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama akan digelar di Lapangan Bumimoro Krembangan, Surabaya, 22 Oktober 2023 mendatang.
Kegiatan yang digelar dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2023 akan menjadi agenda kolosal dan monumental. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen menjelaskan, agenda Ijazah Kubro ini merupakan agenda penting bagi para pendekar, kader Pagar Nusa, dan warga Nahdliyin.
Selain Ijazah Kubro, pada saat yang sama juga dilaksanakan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028.
“Agenda Ijazah Kubro Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini merupakan agenda lima tahun sekali. Kami selenggarakan sebelumnya di Cirebon pada 2018 lalu, dan pada tahun 2023 ini di Surabaya,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen didampingi Ketua Panitia Ijazah Kubro dan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito di Surabaya, Kamis (19/10).
Awalnya, lanjut Nabil, kegiatan ini rencananya akan digelar di DI Yogyakarta pada 7 Oktober 2023. Namun, kemudian diubah menjadi 22 Oktober 2023 di Surabaya, kawasan Tanjung Perak.
Bukan di Tugu Pahlawan.
Pertimbangannya, pasukan NICA dan Brigjen Malaby meninggal di Surabaya karena mobilnya dibom oleh santri.
Menurut Nabil, Ijazah Kubro dan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan puluhan kiai khos, jajaran menteri, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
“Ada 23 kyai khos yang akan menyerahkan ijazah. Juga air asma yang diambil dari 9 sumber mata air. Setelah didoakan air asma ini akan dibagikan kepada peserta yang berjumlah 25 ribu. Sekarang yang sudah daftar sudah 15 ribu,” terang Nabil Haroen.
Kiai khos yang memberikan ijazah tersebut di antaranya KH. Mustofa Bisri (Rembang), Kiai Miftahul Achyar (Rais ‘Aam PBNU), KH. Said Aqil Siroj (Jakarta), Kiai Anwar Mansur (Lirboyo, Kediri), KH. Nurul Huda Jazuli (Ploso, Kediri), Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan), KH. Yahya C Staquf (Ketua Umum PBNU).
Selain itu, KH. Agoes Ali Masyhuri (Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo), KH. Abdullah Kafabihi Mahrus (Pondok Pesantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri), KH. Muhtadi Dimyati (Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Cidahu, Pandeglang), KH. Raden Kholil As’ad Syamsul Arifin (Pondok Pesantren Wali Songo, Panji, Situbondo), KH. Achmad Muzakki Syah (Pondok Pesantren Al Qodiri, Gebang, Patrang, Jember), dan H. Badrul Huda Zainal Abidin (Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri).
Sedang terkait keamanan, Ketua Panitia Ijazah Kubro dan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordonasi dengan TNI/Polri, Banser, dan beberapa perguruan silat di luar Pagar Nusa.
“Kami sudah koordinasi dengan Polda Jatim dan Polres-Polres. Termasuk dengan Paspampres untuk kehadiran Presiden RI dan jajaran. Kami juga berkoordinasi intensif dengan tim PBNU agar semua persiapan menjadi sinkron dengan arahan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf,” terang Ganip.
Terakhir, Ganip mengajak semua pihak untuk menyukseskan rangkaian agenda Hari Santri Nasional Tahun 2023 ini, Ijazah Kubro dan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama. (Dwi Arifin)
