Pelatih Ini Pede Tangani Timnas Jerman

waktu baca 2 menit
Felix Magath (kiri) dan Julian Nagelsmann(kanan), dua pelatih kandidat pengganti Hans Flick di timnas Jerman. (Foto: Tribuna)

FRANKFURT-KEMPALAN: Rudi Voller sementara yang menduduki kursi pelatih timnas Jerman setelah menendang Hansi Flick dari jabatannya. Tapi status Voller masih sebagai pelatih sementara Die Mannschaft (julukan timnas Jerman).

Beberapa nama sudah didekatkan dengan kursi pelatih Jerman. Mulai dari pelatih yang saat ini masih terikat dengan klub seperti Jurgen Klopp, sampai tactician yang nganggur. Contohnya Julian Nagelsmann (eks Bayern Munchen) dan Olivier Glasner (eks Eintracht Frankfurt).

Selain itu, mantan nahkoda Manchester United Ralf Rangnick juga sempat dikaitkan bisa ke kursi pelatih timnas Jerman. Namun, Rangnick menyatakan kesetiaannya jadi pelatih Austria dan berhasrat membawa anak asuhnya ke Euro 2024.

BACA JUGA: Pecat Hansi Flick, Sosok Ini yang Disebut-Sebut Jadi Calon Nahkoda Jerman

Justru, Felix Magath yang sudah percaya diri bahwa dirinya layak menukangi Jerman di dalam misinya untuk memenangi Euro di depan pendukungnya sendiri tahun depan. Itu Magath ungkapkan dalam sebuah percakapan dengan Sky Sports Germany.

Magath pun konfiden bahwa dirinya yang layak jadi kandidat utama der trainer Jerman. Apalagi dengan sisa waktu yang hanya sembilan bulan ke depan, terlalu riskan jika tidak segera menunjuk pelatih baru.

’’Aku tak tahu profil persyaratan seperti apa yang diinginkan DFB (Federasi Sepak Bola Jerman) untuk posisi ini. Tapi menurutku sepak bola Jerman butuh sosok yang mampu mengembalikan tim yang tidak aman ini ke level sesungguhnya,’’ kata Magath.

Apabila merujuk dari CV-nya, Magath bukan pelatih spesialis trofi juara. Dia bahkan tak pernah memenangi kejuaraan sejak dekade 2010 ke atas. Terakhir Magath mengantar VfL Wolfsburg memenangi Meisterschale (trofi) Liga Jerman pada 2008—2009.

Pada 2009 juga dia dianugerahi gelar sebagai Pelatih Terbaik Jerman Musim Itu. Magath kejayaannya hanya terjadi selama periode 10 tahun pertama dekade 2000-an. Total, dia mampu menjuarai tujuh trofi bersama VfB Stuttgart, Bayern Munchen, dan Wolfsburg.

Menurut mantan pemain timnas Jerman Dietmar Hamann, Magath bagus karena punya integritas yang kuat. Dia menilai, di antara pelatih-pelatih Jerman belakangan ini tak ada yang punya kemampuan itu. ’’Kami membutuhkan pelatih yang mempunyai otoritas, pengalaman, dan dapat menjadi tulang punggung tim. Karenanya, aku pikir Magath layak untuk dicoba,’’ klaim Hamann yang juga pandit di Sky itu. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *